Balon Kades Eemokolo, Sulimuddin Siap Bangun Desa dan Jadi Pelayan Masyarakat

PENASULTRA.COM, BOMBANA – Pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak di Kabupaten Bombana Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) sudah tidak lama lagi. Sejumlah calon yang akan maju pada perhelatan pimpinan desa itu mulai bermunculan.

Misalnya di Desa Eemokolo, Kecamatan Kabaena Utara, juga sudah ada beberapa nama yang mencuat jelang perhelatan Pilkades serentak itu.

Informasi yang dihimpun media ini, ada sekitar 5 calon yang bakal ikut berkompetisi dalam Pilkades di desa tersebut.

Salah bakal calon (Balon) yang digadang-gadang maju dalam Pilkades Eemokolo adalah Sulimuddin. Pria yang berusia 48 tahun itu sudah memantapkan niat dan persiapan untuk menghadapi momentum pesta demokrasi yang akan digelar pada bulan Februari 2022 mendatang ini.

Berangkat dari semangat dan niat yang tulus untuk mengabdikan diri kepada masyarakat dan berusaha menyelesaikan permasalahan yang ada saat ini, Sulumuddin optimis bakal memenangkan Pilkades.

Bukan tanpa alasan, Sulimuddin optimis menang karena ia mencalonkan diri atas dorongan dan permintaan masyarakat yang menginginkannya untuk menjadi kepala desa Eemokolo.

Ia bukan berambisi untuk merebut kekuasaan dan ingin mendapatkan sesuatu, namun karena atas permintaan masyarakat.

“Jadi bukan karena kita ambisi ingin jadi kepala desa, tapi karena masyarakat yang meminta dan menginginkan saya untuk maju”, ungkap Sulimuddin saat ditemui di salah satu warkop di Kota Kendari pada Minggu, 31 Oktober 2021 malam.

Untuk menjaga kepercayaan masyarakat jika ia terpilih nanti, Sulimuddin akan mewujudkan transparansi atau keterbukaan pemerintah dalam menjalankan segala proses, baik dari segi pelayanan, anggaran maupun perencanaan program untuk mewujudkan partisipator masyarakat.

Menurutnya, pemerintah desa harus mampu menjadi pelayan masyarakat tanpa ada perbedaan, apalagi membeda-bedakan karena perbedaan pilihan politik.

Olehnya itu, jika diberikan amanah untuk menjadi Kepala Desa Eemokolo, Sulimuddin siap menjadi pelayan masyarakat dan membangun desa bersama masyarakat.

“Dan kita juga harus bersikap adil tanpa ada perbedaan dikalangan masyarakat sehingga tercipta pelayanan yang baik dan kepuasan masyarakat terhadap pemerintah”, pungkasnya.

Salain itu, Ia juga mengimbau kepada semua pihak agar bisa mengikuti proses pelaksanaan Pilkades ini secara damai dan menjunjung tinggi demokrasi dengan mematuhi peraturan dan perundang-undangan yang berlaku serta tanpa eforia yang berlebihan.

Penulis: Husain

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *