PENASULTRA.COM, MOROWALI – Bupati Morowali, Taslim kembali menyurati PT Kelompok Delapan Indonesia (KDI) perihal konfirmasi letak rencana pembangunan terminal khusus (Tersus) PT KDI pada 3 Juni 2022.
Surat tersebut menyusul surat Bupati Morowali Nomor: 551.1/0603/TAPEM/VI/2022 tanggal 2 Juni 2022 dan menyikapi situasi yang berkembang di lokasi pembangunan Tersus / Jetty PT KDI.
Dimana, sebelumnya PT KDI telah mempunyai rekomendasi penetapan lokasi terminal khusus dari Gubernur Sulawesi Tengah Nomor : 552.2/44/DISHUB KOMINFO dengan titik koordinat geografis berada pada 03°16’16,8″LS dan 122°18′ 49,1” BT.
Namun, berdasarkan hasil peninjauan tim Pemerintah Daerah (Pemda) Morowali di lapangan yang dilaksanakan pada 31 Mei 2022, ternyata lokasi rencana terminal khusus PT KDI di Desa Matarape, Kecamatan Menui Kepulauan, Kabupaten Morowali berada pada posisi koordinat 3°16’18,23″LS dan 122”18’49,64″BT berdekatan dengan titik koordinat sesuai rekomendasi Gubernur Sulawesi Tengah yang tersebut pada point 1 diatas.
Dengan demikian, letak posisi rencana pembangunan terminal khusus PT KDI berada diantara terminal khusus milik PT Tiran Indonesia dan terminal khusus milik PT Nusajaya Persadatama Mandiri.
“Bahwa di lapangan telah terjadi klaim posisi lokasi rencana pembangunan terminal khusus PT KDI pada titik koordinat 3°16’20,07″LS dan 122°18:44,B83’BT”, tulis Bupati Taslim dalam suratnya yang diterima media ini, pada Sabtu, 4 Juni 2022 malam.
Olehnya itu, claim posisi rencana pembangunan terminal khusus PT KDI tidak sesuai dengan rekomendasi Gubernur Sulawesi Tengah.
“Dan disampaikan kepada PT KDI untuk tetap mengacu pada rekomendasi tersebut dalam penentuan lokasi rencana pembangunan terminal khusus. Demikian disampaikan untuk dipedomani”, demikian penutup surat tersebut.
Hingga berita ini ditayangkan, awak media masih berusaha melakukan konfirmasi kepada pihak PT KDI terkait dengan adanya surat dari Bupati Morowali tersebut.
Penulis: Husain
