PENASULTRA.COM, KENDARI – Dalam rangka mewujudkan lingkungan kerja yang bebas terhadap bahaya Narkotika dan obat-obatan terlarang (Narkoba), Balai Latihan Kerja (BLK) Kendari lakukan tes urine kepada pegawainya di Aula BLK Kendari, Senin, 4 Oktober 2021.
Kepala BLK Kendari Dr La Ode Haji Polondu menyebutkan, dalam proses pelaksanaan giat tersebut ada 15 Aparatur Sipil Negara (ASN) BLK Kendari yang menjalani tes urine. Jumlah tersebut merupakan sampel untuk mewakili seluruh ASN yang ada di BLK Kendari.
“Ini baru kita lakukan dan yang menjalani tes itu baru 15 ASN saja, nanti di tahap berikutnya kita akan coba untuk keseluruhan ASN BLK Kendari,” katanya.
Ia menjelaskan, kegiatan Screening Test (Tes Urine Narkoba) bertujuan untuk memastikan bahwa ASN BLK Kendari bersih dari penyalahgunaan Narkoba dan sekaligus untuk mewujudkan lingkungan kerja BLK Kendari bebas narkoba.
Kegiatan itu sebagai pelaksanaan dari Undang -Undang RI Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, dan Instruksi Presiden RI Nomor 2 Tahun 2020 Tentang Rencana Aksi Nasional P4GN dan Prekursor Narkotika Tahun 2020-2024.
“Atas acuan itu, saya kemudian menyurat kepada Kepala BNNP Provinsi Sulawesi Tenggara untuk meminta agar dilakukan tes urine. Alhamdulillah, surat saya mendapatkan respon baik dan hari ini dapat terlaksana,” jelasnya.
Hasilnya, lanjut mantan Kepala Bagian (Kabag) Rumah Tangga Kementrian Ketenagakerjaan Republik Indonesia (Kemenaker RI) ini, 15 ASN yang menjalani tes urine itu dinyatakan negatif.
“Alhamdulillah, hasil yang keluar sesuai dengan yang kami harapkan. Saya ucapkan terima kasih kepada seluruh pegawai BLK Kendari yang selalu menerapkan hidup sehat bebas narkoba baik dalam lingkungan Kantor BLK Kendari maupun dalam hidup dan kehidupannya di masyarakat,” tuturnya.
Orang nomor satu di BLK Kendari ini juga mengucapkan terimakasih kepada Kepala BNNP Provinsi Sulawesi Tenggara dan seluruh jajarannya atas kerja sama yang terjalin baik.
“Semoga ke depan kerja sama yang baik ini, akan semakin terjalin untuk mewujudkan ASN BLK Kendari dan masyarakat Sultra yang hidup sehat dan bebas dari pengaruh Narkoba,” tutupnya.
Editor: Husain
