PENASULTRA.COM, KENDARI – Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), Ali Mazi mengatakan, bentrok antar pemuda yang terjadi di Kabupaten Buton Tengah (Buteng), Sulawesi Tenggara (Sultra), Rabu malam, 27 November 2019 kemarin sudah mulai kondusif.
“Kemarin Kapolda langsung ke Buteng berada ditengah-tengah masyarakat. Alhamdulillah hari ini mulai berangsur kondusif. Semoga sudah terkendali,” kata Ali Mazi, Jumat 29 November 2019.
Menurutnya, mengenai puluhan rumah yang terbakar di Desa Wadiabero, Kecamatan Gu, ia mengaku akan segera melalukan rapat dengan pihak terkait untuk mencari solusinya.
“Setelah penerimaan DIPA sebentar, kami akan segera bertemu dan mencari solusi. Apakah membrei bantuan dll. Karena tergantung anggaran. Anggaran kita terbatas. Semoga bisa. Sebelumnya juga saya sudah komunikasi dengan PU perumahan,” bebernya.
Ia mengimbau, masyarakat tak terprovokasi, tetap menjaga kondusifitas dan menciptakan harmonisasi yang baik. Kita kan bersaudara,” tutupnya.
Untuk diketahui, sebelumnya, pertikaian yang terjadi antara pemuda dari Kelurahan Tolandona, Kecamatan Sangia Wambulu dengan pemuda Desa Wadiabero, Kecamatan Gu itu memakan satu korban jiwa, satu luka parah dan puluhan rumah terbakar.
Kepala Kepolisian Daerah (Polda) Sultra, Brigjen Pol Merdisyam mengatakan, pihaknya sudah mengamankan pelaku penikaman bernama Imran (19), warga Desa Wadiabero, Kecamatan Gu serta beberapa orang pelaku pembakaran puluhan rumah warga.
“Pelaku pidana penikaman kami sudah amankan, begitu juga pelaku pembakaran suda beberapa orang dan akan kami proses penyelidikan lebih lanjut,” katanya, Kamis 28 November 2019 kemarin.
Penulis: Yeni Marinda