BLK Kendari Tutup Dua Pelatihan MTU di Bombana dan Konawe

Pena Kendari379 views

PENASULTRA.COM, KENDARI – Balai Latihan Kerja (BLK) Kendari tutup dua Pelatihan Berbasis Kompetensi (PBK) non institusional atau dikenal dengan Mobile Training Unit (MTU) di Kabupaten Bombana dan Kabupaten Konawe, Selasa, 21 Desember 2021.

Kepala BLK Kendari Dr La Ode Haji Polondu, Rabu, 22 Desember 2021 menyebutkan, dua pelatihan MTU yang ditutup yaitu program pelatihan Fitter Structur atau Las yang pelaksanaannya dilakukan di Desa Puumbinisi, Kecamatan Pondidaha Kabupaten Konawe dan di Kelurahan Boepinag Kecamatan Poleang Kabupaten Bombana.

“Dua paket pelatihan ini diikuti 16 peserta setiap program pelatihannya dan telah dimulai sejak 23 November lalu,” terangnya.

Ia menjelaskan, di 2021 pelatihan MTU BLK Kendari sebenarnya hanya 16 paket saja dan itu semua telah berakhir, namun karena masih ada sisa anggaran tahun 2021 maka pelatihan berbasis kompetensi non institusional di BLK kendari bertambah 3 paket dan total menjadi 19 paket pada tahun 2021 ini. Tambahkan 3 paket tersebut dilaksanakan 2 paket di Kabupaten Konawe dan 1 paket di Kabupaten Bombana. Selain itu, ada pula dua paket pelatihan talenta muda yang telah dibuka dua minggu lalu oleh Gubernur Sulawesi Tenggara H. Ali Mazi SH. dan Ketua DPRD Sultra H. Abdurrahman Shaleh, SH.,M.Si.

“Tambahan tiga ini sudah kami tutup semuanya, dua paketnya kami tutup kemarin (red- Selasa) dan satu paketnya yaitu program pelatihan Tata Kecantikan Kulit yang dilaksanakan di Desa Puusangi Kecamatan Puriala Kabupaten Konawe, kami tutup pada 15 Desember lalu,” jelasnya.

Dengan usainya pelatihan tersebut, lanjut mantan Kepala Bagian (Kabag) Rumah Tangga Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia (Kemnaker RI), maka jumlah peserta pelatihan yang telah dilatih BLK Kendari pada tahun 2021 khusus pada paket pelatihan MTU sebanyak 304 orang.

“304 orang peserta pelatihan ini, sudah kami titipkan kepada Kepala Daerah tempat pelatihan itu kami laksanakan untuk diperhatikan, diberdayakan dan dibantu. Kami sendiri, akan terus memantau perkembangan mereka sejauh mana keterampilan yang didapatkan bisa dimanfaatkan,” jelasnya.

Pelatihan yang diselenggarakan BLK Kendari sendiri, lanjut dia, merupakan program untuk mempersiapkan tenaga kerja terampil dan kompeten sesuai kebutuhan pasar kerja baik dunia industri dan dunia usaha serta mampu membuka usaha secara mandiri atau usaha berkelompok.

“Dalam proses pelatihan ini, kami juga memberikan pelatihan sikap mental kepada peserta dan meningkatkan kualitas kompetensi tenaga kerja dalam berbagai keahlian. Hal itu, kami lakukan karena BLK Kendari peduli dengan kebutuhan kompetensi masyarakat Sultra,” jelas mantan Kepala Bagian (Kabag) Rumah Tangga Kementrian Ketenagakerjaan Republik Indonesia (Kemnaker RI) ini.

Orang nomor satu di BLK Kendari ini juga berharap agar para peserta pelatihan yang telah mendapatkan Sertifikat Kompeten dari BLK Kendari dapat memanfaatkan keahlian yang dimiliki untuk menolong dirinya sendiri, keluarga dan masyarakat secara umum.

Editor: Husain

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *