PENASULTRA.COM, KONSEL – Balai Latihan Kerja (BLK) Konawe Selatan memastikan siswa peserta pelatihannya punya keterampilan kerja yang dapat dimanfaatkan setelah mengikuti pelatihan.
Kepala BLK Konsel, Muhammad Irto Taridala mengatakan pihaknya rutin meninjau langsung proses pelatihan. Memastikan prosesnya berjalan baik dan sesuai prosedur. Serta melihat langsung perkembangan siswa dalam menerima pelatihan yang diberikan instruktur.
“Tujuh paket pelatihan berbasis kompetensi non boarding tahap I berjalan dengan baik. Sesuai yang diharapkan. Siswa pelatihan antusias, sehingga sampai saat ini tidak ada kendala,” kata Irto saat ditemui kemarin.
Ia menyebut ada beberapa jurusan yang sudah melampaui ekspektasi. Artinya proses implementasi hasil belajarnya lebih cepat dari yang ditargetkan. Siswa bahkan mengalami perubahan positif baik dari segi keterampilan maupun sikap dan pengetahuannya.
“Contohnya jurusan pembuatan roti dan kue, harusnya mulai pekan depan mereka mulai memproduksi makanan ala luar negeri. Ternyata minggu ini para siswa sudah bisa. Lebih cepat dari rencana,” ujarnya.
Saat ini, lanjutnya, pelatihan baru masuk diminggu ketiga. Karena basisnya praktek, jadi teori hanya 30 persen. Selebihnya penekanan praktek. Ia menambahkan yang progresnya signifikan, selain pembuatan roti dan kue yakni jurusan las listrik.
“Mereka sudah bisa membuat kanopi, padahal pelatihannya kurang dari tiga minggu. Termasuk jurusan surveyor, targetnya minggu keempat mereka sudah menghitung dan menggambar di komputer hasil pengukurannya,” ungkapnya.
Lebih lanjut ia menegaskan para siswa yang menjadi lulusan BLK Konsel, kompeten. Menjadi angkatan kerja siap pakai yang kompeten dan berdaya saing tinggi. “Siap mengisi kebutuhan dunia usaha dan industri ataupun membangkitkan ekonomi secara mandiri. Seperti ekonomi kreatif dan UMKM,” pungkasnya.
Editor: Husain