PENASULTRA.COM, BUTON TENGAH – Peserta seleksi kompetensi bidang (SKB) CPNSD Kabupaten Buton Tengah (Buteng), Rosniah kaget ketika dirinya dinyatakan gugur lantaran tidak mengikuti tes yang telah dijadwalkan Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Buteng.
Padahal faktanya, Rosniah mengikuti tes SKB dan juga lulus berdasarkan pengumuman yang ditandatangani sendiri oleh kepala BKPSDM Buteng, Samrin Saerani.
“Saya kaget pas melihat berita itu. Katanya tidak lulus karena tidak ikut tes SKB padahal saya ikut tes. Dan pada saat keluar sudah ada pengumuman ada namaku di baris atas,” ucap Rosniah, Selasa 11 Desember 2018.
Menyikapi hal ini, Kepala BKPSDM Buteng, Samrin Saerani yang dikonfirmasi buru-buru mengklarifikasinya. Ia mengaku pernyataannya yang dimuat di salah satu media online hanyalah kesalahan penulisan saja.
Yang mana diketahui, Samrin mengatakan bahwa dua dari 914 peserta tes SKB Buteng dinyatakan otomatis tidak lulus atau gugur karena tidak mengikuti tes yang telah dijadwalkan BKPSDM Buteng. Dua peserta tersebut salah satunya Rosniah yang mengisi formasi Guru Bahasa Indonesia Ahli Pratama di SMPN 1 Buteng.
“Itu hanya salah penulisan pemberitaan, bukan penyampaian info yang salah. Tadi juga keluarga yang bersangkutan sudah telpon saya. Saya juga kaget karena belum baca beritanya. Tapi Saya sudah jelaskan dan sudah selesai,” tandasnya.(a)
Penulis: Amrin Lamena
Editor: La Basisa