PENASULTRA.COM, MUNA – Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Muna gelar tes urine mendadak di Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) dan Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara.
Tes urine di dua lembaga independen Pemilu itu digelar di sekretariat masing-masing, Jumat 27 April 2018.
Kepala BNNK Muna La Hasariy mengungkapkan, ada 30 orang yang dilakukan tes urine dadakan pada dua lembaga independen tersebut.15 orang diantaranya dari KPUD dan 15 lainnya dari Panwaslu Muna.
“30 orang itu sudah termasuk para komisioner, sekretaris dan stafnya. Dan hasil tes, semuanya negatif,” sebut La Hasariy.
Dijelaskannya, disetiap kegiatan ia senantiasa mengingatkan jika narkoba merupakan musuh bersama yang dapat menghancurkan masa depan bangsa dan negara. Untuk itu ia menghimbau agar para pejabat negara harus bebas dari penyalahgunaan barang haram tersebut.
“KPU dan Panwaslu adalah penyelenggara negara dibidang pemilihan umum, sehingga penting untuk kita memastikan dua lembaga ini bebas dari Narkoba,” ungkapnya.
Ditempat yang sama, Ketua KPUD Muna La Ode Amin Rambega menyambut positif langkah BNNK Muna. Menurutnya, kegiatan itu dalam rangka membasmi peredaran dan penyalahgunaan narkoba. Dan itu patut disuport oleh semua elemen.
“Saya berharap semua penyelenggara negara tidak menanggapi negatif terhadap langkah yang diambil oleh BNNK Muna ini,” cetusnya.(b)
Penulis: Sudirman Behima
Editor: La Basisa