BPS Konut Gelar Pelatihan Petugas Pendataan Registrasi Sosial Ekonomi

PENASULTRA.COM, KENDARI – Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Konawe Utara (Konut), Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) menggelar pelatihan petugas pendataan awal registrasi sosial (Regsosek) ekonomi 2022. Kegiatan ini akan dilaksanakan pada 26 September sampai dengan 11 Oktober 2022 sebanyak 4 gelombang, bertempat di Zenith Hotel Kendari.

Kepala BPS Konut, Siti Maswiah menjelaskan tujuan dari pelatihan petugas ini adalah untuk memberikan pemahaman dan menyamakan persepsi mengenai konsep, definisi dan Standar Operasional Prosedur (SOP) yang digunakan dari setiap tahapan pelaksanaan pendataan awal Regsosek tahun 2022.

Secara keseluruhan peserta pelatihan petugas pendataan awal Regsosek tahun 2022 BPS Kabupaten Konawe Utara sebanyak 202 peserta dengan rincian 150 orang petugas pendataan lapangan (PPL) yang semuanya adalah petugas mitra, 39 orang PML yang terdiri dari 4 orang petugas organik dan 35 orang petugas mitra, sedangkan Koseka sebanyak 13 Orang yang semuanya adalah petugas organik. Dari 185 orang petugas mitra sebanyak 76 orang atau 41 persen sudah pernah terlibat dengan kegiatan pendataan di BPS.

“Sasaran pendataan atau target yang aakan didata sekitar 19.490 keluarga”, kata Maswia saat diwawancarai usai acara pembukaan.

Data Registrasi Sosial Ekonomi dalam jangka pendek menengah dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan kualitas berbagai layanan pemerintah seperti pendidikan, bantuan sosial, kesehatan dan administrasi kependudukan, data Regsosek juga dapat digunakan untuk mengidentifikasi kebutuhan kelompok masyarakat yang paling rentan ketika menghadapi bencana, wabah, atau kondisi sosial ekonomi lainnya.

“Misalnya kelompok perempuan yang berperan sebagai KRT (Kepala Rumah Tangga), disabilitas, kelompok penduduk berpenyakit kronis, kaum lansia dan anak-anak”, jelas Maswia.

Sementara itu, untuk jangka Panjang Regsosek bertujuan untuk membangun data kependudukan tunggal yang berkualitas, termutakhirkan dan akurat sehingga dapat dimanfaatkan oleh pemerintah untuk menyusun dan menjalankan kebijakan secara tepat sasaran.

Di tempat yang sama, Kepala BPS Sultra Agnes Widiastuti berharap dalam proses pendataan nanti bisa menghasilkan data yang berkualitas. Untuk menghasilkan data yang berkualitas itu tentunya dibutuhkan  petugas yang kompeten dan berkualitas.

“Dan petugas yang berkualitas itu harus dilatih supaya memahami konsep mitigasi, bagaimana cara wawancara, bagaimana nanti bertugas di lapangan dengan baik”, katanya.

Dalam kegiatan Regsosek dilakukan pengumpulan data seluruh penduduk yang terdiri atas kondisi sosial ekonomi, geografis, kondisi kerentanan kelompok penduduk khusus, kondisi sanitasi air bersih, kondisi perumahan, informasi kependudukan, informasi geospasial, lansia, penyandang disabilitas, ketenagakerjaan, dan Kesehatan dan lainnya. Hal ini merupakan upaya pemerintah untuk membangun data kependudukan tunggal.

Penulis: Husain

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *