PENASULTRA.COM, MUNA – Kepala Balai Latihan Kerja (BLK) Kendari Dr. La Ode Haji Polondu disambut hangat masyarakat Desa Oempu ketika membuka kegiatan pelatihan Mobile Unit Training (MTU) atau Pelatihan Berbasis Kompetensi (PBK) Non Institusional di Balai Pertemuan Desa Oempu, Kecamatan Tongkuna, Kabupaten Muna pada Sabtu, 17 Oktober 2020 sekitar Pukul 10.00 Wita.
Desa yang yang memiliki banyak destinasi wisata tersebut mendapatkan empat paket pelatihan berupa fitter struktur (Kejuruan Las) paket I, fitter struktur (Kejuruan Las) paket II, fitter struktur (Kejuruan Las) paket III serta pelatihan pembuatan roti dan kue.
“Dari 10 paket pelatihan Berbasis Kompetensi Non Institusional yang tersedia se-Provinsi Sulawesi Tenggara pada tahun anggaran 2020 ini, Kabupaten Muna mendapatkan porsi empat paket, jumlah ini sama dengan Kabupaten Buton Tengah,” kata Kepala BLK Kendari Dr. La Ode Haji Polondu dalam sambutannya.
Banyaknya paket yang diporsikan di dua daerah tersebut, lanjut dia, didasari atas kebutuhan masyarakatnya yang ingin terampil melalui pelatihan berbasis kompetensi.
“Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia melalui BLK Kendari memiliki kewajiban untuk menyiapkan tenaga kerja terampil sebagai langkah kongkrit menekan angka pengangguran. Hal inilah yang mendasari kami untuk selalu berbuat,” jelasnya.
Untuk itu, masih kata orang nomor satu di BLK Kendari ini, pihaknya sangat berharap kepada masyarakat yang telah terdaftar sebagai peserta pelatihan untuk sungguh-sungguh mengikuti proses pelatihan, sehingga kedepannya mampu berwirausaha secara mandiri dan dengan keterampilan itu Insya Allah dapat menolong dirinya atau keluarganya bahkan bisa menolong dan memberdayakan orang lain.
“Saya berharap kalian semua peserta pelatihan PBK Non Institusional ini ke depan akan menjadi orang-orang sukses yang membanggakan. Anak-anakku dan seluruh peserta PBK yang menggunakan seragam sama dengan yang saya pakai (PDH BLK Kendari) akan selalu meningkatkan ketrampilannya diperoleh dari proses pelatihan, ini” cetusnya.
Sebagai penutup dari sambutannya, mantan Kepala Bagian (Kabag) Rumah Tangga Kemenaker RI ini menegaskan, agar para peserta pelatihan untuk selalu menerapkan protokol kesehatan, sebab pelatihan yang diselenggarakan saat ini masih ditengah wabah Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).
“Supaya ilmu dan keterampilan yang diterima bisa dipergunakan dengan baik, maka penting kiranya untuk selalu menjaga kesehatan, rajin cuci tangan, pakai masker dan jaga jarak mesti selalu diperhatikan dalam proses pelatihan nanti,” tandasnya.
Sementara itu, Bupati Muna yang diwakili Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Muna, Fajaruddin Wunanto ST, MSi juga menambahkan, bahwa pihaknya mewakili Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Muna sangat mengapresiasi kegiatan BLK Kendari dan akan memperhatikan seluruh peserta yang telah mengikuti pelatihan ini.
“Kegiatan seperti ini sangat dibutuhkan, jadi saya juga berharap kepada para peserta untuk sungguh-sungguh, kita juga mewakili Pemda Muna akan tetap memperhatikan para peserta terutama mengenai bantuan modal dalam berwirausaha mandiri sebagai pengembangan dan pengamalan ketrampilan yang diperoleh selama Pelatihan Berbasis Kompetensi Non Institusional ini,” tutupnya.
Untuk diketahui, total peserta dari kegiatan MTU di Kabupaten Muna sebanyak 64 orang, terdiri dari 16 peserta setiap paket.
Sumber: Humas BLK Kendari
Editor: Sain