PENASULTRA.COM, BOMBANA – Bupati Bombana, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) H.Tafdil bersama satuan Gugus Tugas percepatan penanganan Covid-19 meninjau sejumlah tempat karantina pelaku perjalanan di wilayah kecamatan Masaloka Raya, Kamis, 14 mei 2020.
Dalam kunjungan tersebut H Tafdil di dampingi Kapolres Bombana, Pabung 14-13, Anggota DPRD, Staf Ahli, Kadis kesehatan, meninjau lansung tempat karantina wilayah secara keseluruhan sekaligus memberikan sosialisasi pencegahan wabah covid-19 di beberapa desa yang ada di wilayah Kecamatan Masaloka Raya.
Menurut orang nomor satu di Bombana, sebanyak 33 Orang yang positif Covid-19 di Kecamatan Masaloka Raya akan di rawat di rumah susun (rusun) bukan di Bahteramas kota Kendari Sultra.
“Adapun 3 Orang yang sudah terlanjur dirawat di rumah sakit Bahteramas kendari akan di kembalikan di Bombana untuk di rawat di rumah susun yang beralamat di Lantowua, Kecamatan Rarowatu Utara”, ungkap Suami Andi Nirwana ini.
Hal ini dilakukan demi memaksimalkan pelayanan yang lebih efektif dan maksimal. Karena menurutnya 3 orang yang dirawat di RS Bahteramas kendari sangat memprihatinkan sebab kondisi ruangan sudah terlalu padat, perkamar ditempati 1 sampai 2 hingga 3 orang pasien, sehingga pasien 3 orang ini meminta di kembalikan untuk di rawat di bombana.
Hal yang sama juga di sampaikan Camat Masaloka Raya Haeruddin, Sebanyak 33 Orang warganya yang positif Covid-19 pada umumnya berasal dari kluster Kapal Motor (KM ) Dorolonda, yang kemungkinan terjadi penularan selama perjalanan.
Mereka yang pulang kampung dari ternate provinsi maluku utara dan turun di pelabuhan bau-bau.
“Ada juga yang positif ABK Kapal Armada yang mengambil penumpang dari bau-bau ke Bombana dan juga ada yang terjangkit setelah tiba di rumah bersama keluarga anak dan Istrinya.” tutur Haeruddin.
Haeruddin menambahkan, terhadap 30 orang warganya positif Covid-19 di Kecamatan Masaloka Raya telah menjalani karantina di rumah susun yang dipersiapkan pemda untuk selanjutnya dirawat di RSUD Bombana.(b)
Penulias: Aldin