PENASULTRA.COM, KONAWE SELATAN – Minimnya perhatian pemerintah terhadap infrastruktur jalan provinsi yang ada di wilayah Sulawesi Tenggara (Sultra) khususnya wilayah Kabupaten Konawe Selatan (Konsel) sudah lama menjadi keluhan, tidak terkecuali seluruh masyarakat Konsel.
Melihat hal tersebut, dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Pengendalian Pembangunan Semester I Sultra tahun 2019 kemarin, 11 Juli 2019, Bupati Konsel, H. Surunuddin Dangga mengajukan usulan agar infrastruktur jalan provinsi di Konsel dijadikan perhatian dan prioritas bagi Pemprov Sultra.
“Karena merupakan wewenang gubernur,” kata Surunuddin.
Jika perlu, kata Surunuddin, ia meminta Pemprov Sultra meningkatkan status jalan provinsi menjadi jalan nasional untuk jalur tengah dari Konda-Punggaluku-Andoolo-Angata hingga wilayah Lambuya (Kabupaten Konawe) yang saat ini sedang mengalami kerusakan dan membutuhkan perbaikan sesegera mungkin.
“Seperti status jalan poros Moramo-Punggaluku-Tinanggea yang saat ini yang telah menjadi tanggung jawab pemerintah pusat. Termasuk lanjutan jalan negara, dari Lapoa – Lalembuu – Rate-Rate/Kolaka Timur. Ini sangat mendukung karena jalannya termasuk lintas kabupaten,” ujarnya.
Tak hanya membahas mengenai infrastur jalan, Bupati yang bakal kembali maju pada Pemilu 2020 itu, meminta Pemprov mempelajari dan meninjau mekanisme terkait toleransi batas waktu pengajuan pencairan Dana Alokasi Khusus (DAK) fisik.
“Batas waktunya hingga 21 Juli 2019 mendatang. Tapi kami masih ragu menjalankannya karena mesti menunggu petunjuk teknis dari departemen terkait/KPPN sedangkan kita dikejar waktu penyerapan anggaran,” terang Surunuddin.(b)
Penulis: Sopi
Editor: Yeni Marinda
