PENASULTRA.COM, MUNA BARAT – Pengaspalan jalan ringroad Laworo di Desa Waturempe, Kecamatan Tiworo Kepulauan (Tikep), Kabupaten Muna Barat (Mubar) mulai meresahkan warga. Betapa tidak proyek yang menyedot APBD Mubar sebesar Rp13.156.000.000 ini belum tuntas diaspal. Sebagian pun masih dalam tahap pengerasan. Namun menyisa debu yang menggangu warga sekitar.
Bahkan warga membentangkan balok kayu dibadan jalan. Warga menyesalkan pihak rekanan yang enggan menyiram debu dari kegiatan pengaspalan itu.
“Tidak pernah disiram ini, dari bulan dua belas. Kasian itu kalau makanan itu debu biar kita tutup rumah debu tetap masuk. Dikasitau juga, supir mobil tinggal ketawa. Itu mobil trek yang muat timbunan balap-balap. Kita tunggu tunggumi ini kapan juga mau diaspal,” ucap warga inisial WU, Senin 20 Januari 2020.
Terpisah, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Karimin mengatakan pekerjaan aspal ringroad Kabupaten Muna Barat akan segera dituntaskan.
“Itu ada tambahan waktu 50 hari masa kerja jadi yang belum selesai akan segera diselseaikan. Itupun mereka sudah di kena denda,” ungkapnya.
Pelaksana kegiatan pengaspalan jalan ringroad Desa Waturempe, Kecamatan Tikep adalah PT Khalifatul Akbar Jaya dengan masa kerja 150 hari kalender. Dimulai 15 Juli 2019 sampai 12 Desember 2019. Namun sampai sekarang belum tuntas.(*)
Penulis: Zulfikar