PENASULTRA.COM, BOMBANA – Dermaga Batuawu di Kecamatan Kabaena Selatan, Kabupaten Bombana, Sulawesi Tenggara (Sultra) rusak parah akibat dihantam ombak, Selasa 25 Desember 2018.
Akibatnya, tempat berlabuh kapal capat MV Cantika dipindah sementara ke Pelabuhan Sikeli Kecamatan Kabaena Barat.
“Kami tidak berani ambil resiko, apalagi ini terbuat dari kayu satu persatu tiangnya sudah patah dan sudah lapuk sehingga kami pindahkan di pelabuhan Sikeli Kecamatan kabaena Barat,” kata Reni, Koordinator Cabang MV Chantika milik PT Pelayaran Darma Indah.
Senada dengan itu, Kepala Sahbandar Sikeli, Arfah mengatakan, pengalihan sementara tempat berlabuh MV Cantika dikarenakan faktor cuaca buruk.
“Mereka sejak tanggal 21 Desember kemarin sudah melabuh di Sikeli karena cuaca buruk seperti ini, bukan diminta-minta,” ungkap Arfa.
Sementara itu, salah satu penumpang setia Cantika, Arlan mengaku takut ketika hendak turun di dermaga yang berada di desa Batuawu. Sebab ia menilai, disamping kuatnya ombak, kondisi pelabuhan juga sudah lapuk.
“Soalnya ketika berada di atasnya, macam mau roboh begitu. Coba pemerintah perbaikilah. Jangan nanti ada korban baru saling menyalahkan,” tuturnya.
Sebelumnya, kondisi dermaga tempat sandarnya kapal cepat rute Baubau-Kabaena-Kasipute ini memang sudah memprihatinkan, sebab hanya terbuat dari belahan kayu atau masih semi permanen.
Dengan kondisi demikian, diduga menjadi penyebab dermaga Batuawu gampang rusak setelah dihantam ombak, ditambah lagi posisinya yang berhadapan dengan laut bebas. Sehingga, pengusaha kapal kayu dan kapal viber telah membuat kesepakatan agar setiap musim ombak, mulai bulan Desember sampai dengan Maret, MV Chantika Anugrah yang sebelumnya melabuh di dermaga desa Batuawu bisa sandar sementara di pelabuhan Sikeli.(b)
Penulis: Zulkarnain
Editor: La Ode Muh. Faisal