KONAWE – Kunjungan Bapak Hendro Widjanarko, Direktur Bina Rencana Pemanfaatan Hutan, Kementerian Kehutanan RI, ke Desa Baini, Kecamatan Sampara, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara, pada Kamis, 9 September 2025 menjadi momentum penting dalam pengembangan potensi wisata desa tersebut. Dalam kunjungannya, Hendro Widjanarko disambut hangat oleh Kepala Desa Baini, Edy Saputra, dan masyarakat setempat, termasuk Pokdarwis (Kelompok Sadar Wisata) Desa Baini.
Diskusi yang berlangsung antara Hendro Widjanarko dan Pokdarwis, yang diwakili oleh Sekretaris Pokdarwis Adriawan, membahas rencana strategis pengembangan hutan pinus Baini sebagai ruang terbuka hijau dengan konsep eko park, pusat konservasi, edukasi, dan rekreasi. Pengembangan ini juga akan diintegrasikan dengan budaya kerajinan tangan masyarakat Desa Baini, yang memanfaatkan bahan baku dari hutan sekitar.

Kepala Desa Baini, Edy Saputra, meminta dukungan dari Hendro Widjanarko untuk program yang digagas oleh Komunitas Ruruhi Project, akademisi, warga, dan Pokdarwis, yaitu sumbangan bibit pohon untuk memperkaya keanekaragaman hayati di hutan wilayah konservasi.
Hendro Widjanarko menyambut baik inisiatif ini dan berharap pengembangan hutan sebagai tempat wisata dapat memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat setempat.
“Pengembangan hutan sebagai destinasi wisata tidak hanya akan meningkatkan pendapatan masyarakat, tetapi juga melestarikan lingkungan dan budaya lokal,” ujar Hendro Widjanarko.

Dalam kunjungannya, Hendro Widjanarko juga menanam pohon di sekitar hutan pinus Baini sebagai simbol dukungan terhadap program yang dijalankan oleh Pokdarwis. Ia menekankan pentingnya pelatihan bagi Pokdarwis untuk meningkatkan kapasitas mereka dalam mengelola destinasi wisata yang berkelanjutan.
Dengan kunjungan ini, Desa Baini semakin siap untuk menjadi destinasi wisata yang menarik dan memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat setempat. Dukungan dari Direktorat Bina Rencana Pemanfaatan Hutan diharapkan dapat membantu meningkatkan potensi wisata Desa Baini dan melestarikan keindahan alam serta budaya lokal.(red)