PENASULTRA.COM, KENDARI – Sebagai salah satu pemateri dalam giat pendidikan dasar (diksar) 1 Pengurus Cabang (PC) Satuan Siswa Pelajar Mahasiswa Pemuda Pancasila Muna Barat (Mubar), Wakil Ketua Majelis Pimpinan Wilayah Pemuda Pancasila Sultra, Dr La Ode Haji Polondu berikan semangat berorganisasi kepada puluhan peserta.
Giat Pemuda Pancasila dengan tema reorientasi semangat kebhinekaan dan jiwa nasionalisme pemuda, dilaksanakan di Aula Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Sultra, Mingg, 28 Maret 2021.
Instruktur dalam organisasi Pemuda Pancasila Sultra, Dr La Ode Haji Polondu memaparkan materi posisi organisasi kepemudaan dalam paradigma gerakan kekinian kepada para puluhan peserta yang berasal dari berbagai wilayah agar dapat berorganisasi dengan baik dan benar.
“Inti dari organisasi adalah bekerjasama dengan baik secara kelompok untuk mencapai tujuan kolektif. Terpimpin, terkendali, dan terencana,” katanya.
Ia menjelaskan, akan ada hambatan dan cobaan yang menerpa ketika berorganisasi, namun itu semua hanyalah dinamika dalam proses untuk mematangkan diri sehingga dapat mencapai tujuan.
“Berorganisasi itu ibarat kita sebagai manusia yang memiliki anggota tubuh. Kepala sebagai ketua atau pemimpin akan bertanggung jawab pada semua hal yang ada di tubuh kita, karena dia yang mengontrol semua tindakan. Sehingga ketika ada anggota tubuh yang sakit, kepala pun ikut sakit dan mengobatinya perlu peran semua. Seperti ini lah organisasi perlu dukungan dari semua, tidak hanya mengandalkan pemimpin,” jelasnya.
Posisi apapun, lanjut Kepala Balai Latihan Kerja (BLK) Kendari, harus dijalani dengan baik dan ikhlas. Sebab, tanpa posisi itu tujuan organisasi tidak akan tercapai dan posisi apapun itu akan memiliki nilai yang sama dalam memperoleh tujuan.
“Posisi organisasi kepemudaan dalam paradigma gerakan kekinian yaitu mesti pandai melihat peluang, sebab organisasi merupakan fondasi atau dasar untuk kita bisa berhasil ke depannya. Memanfaatkan sumber daya yang ada untuk bisa berada pada tempat yang tepat disaat yang tepat sehingga mendapatkan nilai-nilai baik,” papar orang nomor satu di BLK Kendari.
Mantan Kepala Bagian (Kabag) Rumah Tangga Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia (Kemnaker RI) ini juga berpesan kepada seluruh peserta agar tidak menyimpan dendam pada siapapun selama berproses dalam berorganisasi, sebab bisa jadi cacian, makian, cobaan atau ujian yang datang menjadi faktor keberhasilan.
“Saya pun saat ini merasa bersyukur, pada orang-orang yang telah merendahkan saya ketika menuntut ilmu, karena berkat mereka saya menjadi seperti saat ini. Mereka telah menjadi motivasi yang tidak langsung bagi saya untuk tidak menyerah pada kondisi dimana saya terpuruk,” tutupnya.
Diketahui, kegiatan pendidikan dasar (diksar) 1 Pengurus Cabang (PC) Satuan Siswa Pelajar Mahasiswa Pemuda Pancasila Muna Barat telah berlangsung sejak 26 Maret dan berakhir pada 28 Maret dengan pesertanya berasal dari semua wilayah di Sultra yang merupakan mahasiswa aktif tahun angkatan 2019-2020.
Editor: Husain