PENASULTRA.COM, KONAWE – Dua Desa di Kecamatan Amonggedo, Kabupaten Konawe, Sultra masing-masing Desa Ulu Benua dan Desa Puasana mendapatkan 5000 bantuan benih durian dan 5000 bibit jeruk dari Direktorat Perbenihan Hortikultura Kementerian Pertanian (Kementan) RI.
Tim pendamping program dari Direktorat Jenderal Perbenihan Holtikultura Slamet Syaifuddin mengungkapkan, realisasi anggaran bersumber melalui APBN 2018 itu fokus di Kabupaten Konawe khususnya desa Puasana dan Ulu Benua.
“Rekomendasi dua desa itu kami dapatkan dari binaan Rumah Aspirasi Umar Arsal (UA) Sultra,” ungkap Slamet saat meninjau lahan di Konawe belum lama ini.
Dikatakannya, kendati luas lahan yang bisa diakomodir baru puluhan hektar, namun masih terdapat ratusan hektar lahan yang siap dijadikan sebagai projek agro khusus tanaman durian dan jeruk.
“Tugas kami adalah melakukan pengecekan syarat administrasi dan kesiapan calon penerima bantuan serta kesiapan lahan,” tambah Slamet yang didampingi rekannya Irma Santi.
Terkait dengan kelompok penerima dan lahan, pihak kementerian hanya mengakomodir berdasarkan permohonan dari kelompok masyarakat petani yang memiliki legalitas jelas dari dinas pertanian daerah setempat.
Sementara itu, Ketua Rumah Aspirasi Umar Arsal (UA) Supyan Hadi menyebut, selain Konawe masih terdapat empat kabupaten yang menjadi prioritas untuk pengembangan tanaman jeruk dan durian. Ke empat daerah itu masing-masing kabupaten Konawe Selatan (Konsel), Bombana, Kolaka Timur (Koltim) dan Kolaka Utara (Kolut).
“Setidaknya kami masih membutuhkan 50 ribu bibit jeruk dan 50 ribu bibit durian di empat kabupaten dan kota di Sultra,” ulas Supyan.
“Insya Allah kami akan berupaya memperbanyak jumlah usulan. Sekaligus memperbanyak kelompok binaan masyarakat petani yang membutuhkan jenis tanaman tersebut,” tutupnya.(b)
Penulis: La Basisa
Editor: Mochammad Irwan