PENASULTRA.COM, KONAWE SELATAN – Musibah datang menghampiri keluarga besar Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Laeya, Kabupeten Konawe Selatan (Konsel).
Duit sebesar Rp158 juta yang bakal dialokasikan untuk pembayaran honor PPK dan Panitia Pemungutan Suara (PPS) Kecamatan Laeya raib digondol maling, Kamis 21 Maret 2019 petang.
Melalui keterangan persnya, Ketua PPK Laeya, Chandra Juharwan mengisahkan ihwal kejadian tersebut. Kata dia, cerita itu bermula saat Aliwa, Kepala Sekretariat PPK Laeya membawa cek untuk mencairkan honor PPK dan PPS di Bank Rakyat Indonesia (BRI), perempatan lampu merah pasar baru, Kota Kendari tanpa pengawalan dari pihak Kepolisian.
Usai melakukan pencairan di BRI, Aliwa bergegas kembali ke Konsel dengan tujuan memberikan honor tersebut kepada PPK dan PPS Kecamatan Laeya. Namun, sebelum sampai ke tujuan, Aliwa sempat mampir mengisi “perut” disalah satu warung makan di samping BRI Punggaluku, Konsel.
Saat sedang makan, sekitar pukul 16:06 Wita, Aliwa didatangi seorang perempuan yang kebetulan mengenali motor Aliwa dan mengatakan bahwa motor yang digunakan Aliwa sudah digasak maling dengan cara mencungkil sadel dan mengambil kantong plastik berisi uang di bagasi motor.
“Pelaku diduga dua orang dengan pakaian baju hijau mengendarai sepeda motor menuju Kota Kendari,” beber Chandra.
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Konsel, Aliudin mengaku telah mengetahui kejadian pencurian tersebut.
“Saya sudah dengar infonya. Yang bersangkutan telah melaporkan kejadian itu ke pihak Kepolisian Resort (Polres) Kabupaten Konsel,” akunya.
Sementara itu, Ketua KPU Sultra, La Ode Abdul Natsir telah mengarahkan KPU Konsel untuk melaporkan peristiwa tersebut dan membuat kronologis kejadiannya.
“Saya sudah sarankan kepada Ketua KPU Konsel agar segera melaporkan peristiwa ini ke pihak kepolisian. Namun saya belum bisa terlalu berkomentar lebih jauh karena masih menunggu hasil laporan kejadian dari KPU Konsel,” singkat Natsir.(b)
Penulis: Yeni Marinda
Editor: Ridho Achmed