PENASULTRA.COM, KENDARI – Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) mencatat, perekonomian Sultra berdasarkan besaran Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku tahun 2018 mencapai Rp118,09 triliun dan atas dasar harga konstan 2010 mencapai Rp88,33 triliun.
Kepala BPS Sultra, Moh. Edy Mahmud mengatakan, ekonomi Sultra tahun 2018 tumbuh 6,42 persen lebih rendah dibanding tahun 2017 sebesar 6,76 persen.
Menurut lelaki berkacamata ini, dari sisi produksi, pertumbuhan tertinggi dicapai oleh lapangan usaha transportasi dan pergudangan yakni 8,76 persen.
“Sedangkan dari sisi pengeluaran, dicapai oleh komponen ekspor barang dan jasa yang tumbuh sebesar 104,17 persen,” kata Moh. Edy Mahmud, Rabu 6 Februari 2019.
Ekonomi Sultra triwulan IV tahun 2018 bila dibandingkan triwulan IV tahun 2017 tumbuh sebesar 6,23 persen.
“Dari sisi produksi, pertumbuhan tertinggi pada lapangan usaha jasa pendidikan sebesar 9,83 persen. Sementara dari sisi pengeluaran, dicapai oleh komponen ekspor barang dan jasa yang tumbuh sebesar 94,49 persen,” ujarnya.
Sedangkan, ekonomi Sultra triwulan IV tahun 2018 bila dibandingkan triwulan sebelumnya tumbuh sebesar 2,01 persen.
“Dari sisi produksi, pertumbuhan tertinggi pada lapangan usaha konstruksi sebesar 5,29 persen. Sementara dari sisi pengeluaran dicapai oleh komponen pengeluaran konsumsi pemerintah (P-KP) yang tumbuh sebesar 7,81 persen,” tutupnya.(b)
Penulis: Yeni Marinda
Editor: Ridho Achmed