Gambaran Tiga Program Strategis Daerah Sulawesi Tenggara

PENASULTRA.COM, KENDARI – Pada perayaan Hari Pers Nasional (HPN) 2022 yang dilaksanakan di Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) yang mengusung tema Sultra Jaya Indonesia Maju, Biro Administrasi Pembangunan Sultra menyampaikan gambaran terkait tiga Program Strategis Daerah.

  1. Jalan Kendari-Toronipa dan Penataan Kawasan Pantai Toronipa.

Kepala Biro Adm Pembangunan Sultra, La Ode Muh. Rusdin Jaya dalam keterangan tertulis memaparkan, berdasarkan data yang dikumpulkan pembangunan, tahap I tahun 2019 Jalan Kendari-Toronipa yang merupakan proyek strategis daerah telah menyelesaikan pembangunan jalan sepanjang 3,4 Km dengan anggaran Rp 144 miliar.

Pembangunan tahap ke II kini dilanjutkan sepanjang 11,145 Km menggunakan dana pinjaman dari PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) sebesar 756 Miliar. Dan ditargetkan selesai pada tahun 2022 mendatang.

Masa pelaksanaan pembangunan jalan sepanjang 11,145 kilometer yang terus dilakukan Pemprov melalui Dinas SDA dan Bina Marga Sultra ini ditargetkan 565 hari kalender, dimulai 29 Juli 2020 hingga 13 Februari 2022.

“Pembangunan jalan di sepanjang Pantai Mayaria Kasilampe hingga menuju ke Pantai Toronipa tersebut tetap diupayakan selesai sesuai jadwal,” kata Rusdin.

Sementara itu, untuk Penataan Kawasan Pantai Toronipa, tahun ini masuk dalam proses tender. Dimana Pantai Toronipa didesain dengan fasilitas yang lengkap. Mulai dari gerbang pantai yang megah menyambut setiap pengunjung yang datang.

“Dengan melihat desain perencanaan penataan tersebut, kedepan akan terdapat gedung khusus UMKM, kolam renang di pinggir pantai, gazebo yang disusun rapi, villa, restoran, dan masih banyak lagi,” sebutnya.

“Semua fasilitas tersebut disuguhkan menjadi satu berada dipinggir pantai. Tentu semua itu akan menarik lebih banyak lagi wisatawan baik nasional maupun mancanegara serta dapat lebih memberikan nilai tambah bagi daerah,” sambung Rusdin.

  1. Perpustakaan Modern dengan iSultra

Rusdin menyampaikan, Pemprov Sultra telah nerampungkan perpustakaan modern dengan aplikasi iSultra, aplikasi perpustakaan digital berbasis media sosial yang dipersembahkan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Sultra.

Disebutnya, aplikasi iSultra dilengkapi dengan eReader untuk membaca ebook. Fitur-fitur unggulan iSultra lainnya diantaranya Koleksi Buku, ePustaka, Feed, Rak Buku, serta eReader.

Tahun 2021, pembangunan tahap II gedung perpustakaan menuntaskan Struktur Interior dan Eksterior hingga ke lantai tujuh. Berdasarkan informasi yang dihimpun, rencana gedung ini akan diresmikan Maret 2022. Dan saat ini masih melanjutkan pengerjaan interior lantai satu dan dua yang telah masuk pada pengerjaan finishing.

“Sejumlah fasilitas perabotan, dan perangkat teknologi yang mendukung perpustakaan digital terus dilengkapi. Tahun ini pengerjaan lantai 3 sampai 6. Jika sebelumnya menggunakan anggaran Rp 2,4 miliar, maka tahun ini menggunakan anggaran mencapai Rp 3 miliar,” ungkap Rusdin.

  1. Rumah Sakit Jantung

Memasuki awal tahun 2022 menjadi penanda semakin

dekatnya akhir dari pengerjaan proyek Rumas Sakit Jantung Sultra.

Informasi yang dihimpun, di awal pada tahun 2019, Pemprov Sultra telah menggelontorkan anggaran sebesar Rp 95 miliar untuk menuntaskan pembangunan tahap I Rumah Sakit Khusus Jantung dan Pembulu Darah ini.

Pada awal tahun 2021, pembangunan tahap II kembali dilanjutkan dengan anggaran Rp 315 miliar untuk menuntaskan pembangunan struktur interior dan juga eksterior hingga ke lantai 17.

Pembangunan RSJPD itu dilakukan di atas lahan kurang lebih lima hektar. Lahan itu merupakan lahan hibah dari eks RS Umum Provinsi yang tepatnya berada di tengah Kota Kendari.

Sebagai informasi, rencana pembangunan 17 lantai RSJPD Sultra itu akan menelan dana APBD Sultra senilai Rpb800 miliar, serta bantuan pinjaman lainnya yang tidak mengikat dalam tiga tahun.

Pembangunan Rumah Sakit Jantung terus digenjot oleh Pemprov Sultra. Ini dibuktikan dengan telah selesainya 17 lantai pembangunan Rumah Sakit Jantung terbesar di Indonesia timur tersebut (Posisi Desember 2021).

Tahun 2022 ini, akan dilakukan pekerjaan arsitektur, mekanikal, dan elektrikal. Selain itu juga akan melakukan pemasangan Alkes serta pengerjaan finishing dalam pembagunan rumah sakit ini.

“ini menggambarkan penyelenggaraan pemerintahan terutama dalam hal pelaksanaan pembangunan, serapan anggaran serta pelaporan pembangunan, sejauh ini berjalan dengan baik,” jelas Rusdin. (rls)

Editor: Tim Redaksi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *