PENASULTRA.COM, KENDARI – Sejarah kepemimpinan selalu silih perganti. Kini tongkat komando Sulawesi Tenggara dipegang kembali Ali Mazi SH.
Pria berbadan subur ini kembali menegaskan diri sebagai penakluk. Ia pulang disambut karpet merah di bumi anoa.
Perjalanan kepemimpinan Ali Mazi diwarnai sejumlah tantangan. Ia pernah gemilang merebut kepemimpinan Sultra 15 tahun lalu. Kemudian tumbang digeser Nur Alam. Kini ia bangkit lagi menegaskan diri untuk menggenapkan kepemimpinan di Sultra.
Setelah dilantik 5 September di Jakarta oleh Presiden Joko Widodo. Ali Mazi kembali ke Sultra, Selasa 11 September 2018. Ia menapakkan kaki di bandara Haluoleo Kendari disambut dengan karpet merah. Ribuan pendukung dan simpatisan beserta aparat pemerintahan provinsi dan kabupaten kota di Sultra ikut serta menyambut sang pemimpin baru Sultra untuk lima tahun mendatang.
Pantauan PENASULTRA.COM, Ali Mazi menggunakan pesawat Jet pribadi mendarat sekitar pukul 13.00 Wita.
Sejumlah ritual penyambutan digelar untuk Ali Mazi mulai pengalungan bunga hingga tarian adat. Wakilnya Lukman Abunawas ikut menyambut dan mendampingi Ali Mazi menyapa masyarakat melalui arak arakan dari gedung utama Pangkalan Udara (Lanud) Halu Oleo Kendari menuju Rujab Gubernur Sultra.
Sejumlah tokoh adat Sultra ikut menyambut dari berbagai daerah yakni Tolaki, Muna, Buton, Kolaka dan Bombana.
“Saya harap Ali Mazi dan Lukman Abunawas bisa memperbaiki nasip masyarakat miskin di Sultra. Serta mampu melanjutkan pembangunan untuk kesejahteraan masyarakat,” ucap Zulkilfi (45), warga Kendari yang ikut menyaksikan acara penyambutan Gubernur Sultra Ali Mazi.(b)
Penulis: Yeni Marinda
Editor: Kas