Gubernur Sebut Bank Sultra Punya Peran Penting Terhadap Pertumbuhan ekonomi

PENASULTRA.COM, KENDARI – Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) Ali Mazi mengungkapkan bahwa Bank Sultra merupakan Bank milik pemerintah daerah yang didirikan dengan tujuan memberikan pelayanan sektor jasa keuangan kepada masyarakat.

Hal ini diungkapkan saat Gubernur Ali Mazi menghadiri Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Bank Sultra di Rumah Jabatan Gubernur, Jumat, 26 Maret 2021.

“Tentunya, kita semua menginginkan bank ini dapat memaksimalkan fungsinya sebagai lembaga intermediasi dan menjadi salah satu sumber pembiayaan bagi dunia usaha,” jelas Ali Mazi.

Gubernur mengungkapkan, keberadaan Bank Sultra memiliki peran yang sangat siginifikan terhadap pertumbuhan ekonomi masyarakat dan daerah.

“Khusus kebijakan pendapatan daerah diarahkan untuk peningkatan kemampuan keuangan daerah melalui optimalisasi sumber-sumber pendapatan daerah. Di sinilah urgensi keberadaan dan peran strategis Bank Sultra sebagai pilar penopang pertumbuhan ekonomi masyarakat dan daerah,” ujar Gubernur Ali Mazi.

Ali Mazi berharap, dengan peran yang sangat strategis tersebut, Bank Sultra diharapkan mampu membangun sebuah terobosan yang bisa meningkatkan pendapatan asli daerah.

“Di sisi lain, Bank Sultra diharapkan memberikan kontribusi pada pendapatan asli daerah,” Kata Ali Mazi

Lanjutnya, Bank Sultra saat ini menghadapi masalah serius yakni kewajiban untuk memenuhi modal inti sebesar Rp 3 triliun paling lambat tanggal 31 Desember 2024. Oleh karenanya, Ali Mazi berharap agar seluruh Pemerintah Kabupaten/Kota se-Sultra bisa memberikan dukungan penguatan terhadap Bank Sultra.

“Salah satu upaya untuk menopang lembaga ini dalam memberikan pelayanan perbankan yang maksimal ialah konsistensi penyertaan modal ataupun pengelolaan keuangan daerah,” tuturnya.

Ia juga menghimbau para direksi Bank Sultra memperluas sinergitas dengan Bank lain dan para pelaku usaha.

“Kepada jajaran direksi, Gubernur berharap agar Bank Sultra terus melakukan perluasan jaringan kemitraan lembaga dengan lembaga keuangan lain dan pelaku usaha lainnya,” tandasnya.(rls)