PENASULTRA.COM, KENDARI – Daeng Pena (40), warga Desa Mahalona, Kecamatan Towuti, Kabupaten Luwu Timur yang hilang di perkebunan nilam pada tanggal 7 Oktober 2021 lalu hingga kini belum ditemukan.
Hal ini dikatakan oleh Kepala Basarnas Kendari, Aris Sofingi melalui keterangan tertulisnya di Kendari, pada Minggu, 10 Oktober 2021 malam.
“Hingga memasuki pukul 17.25 Wita pencarian yg dilakukan oleh Tim SAR gabungan pada hari ini dengan hasil nihil, operasi SAR ditutup sementara dan akan dilanjutkan besok pagi pada pukul 06.00”, jelas Aris.
Adapun unsur yang terlibat dalam proses pencarian tersebut yakni, Tim Rescue Unit Siaga SAR Sorowako 2 orang, TRC BPBD Kabupaten Luwu Timur 4 orang, Mori Diving Club 3 orang, Opa Verbeck 3 orang, SAR Malili 3 orang, Keluarga korban 2 orang, dan Masyarakat sekitar 20 orang.
Sebelumnya, pada tanggal l 7 Oktober 2021 korban berangkat untuk bekerja di perkebunan nilam di Hutan Desa Mahalona.
Kebiasaan korban kembali dari bekerja sekitar pukul 18.00 Wita, namun hingga saat ini korban belum ditemukan.
Penulis: Husain