PENASULTRA.COM, BAUBAU – Baru-baru ini publik Sulawesi Tenggara (Sultra) khususnya masyarakat Kota Baubau dihebokan dengan beredarnya video yang sempat viral di media sosial.
Dalam video nampak sepasang ABG lengkap dengan seragam SMA yang terpergok oleh sejumlah anak muda tengah melakukan hal tak senonoh di pelataran Benteng Keraton Buton.
Adegan tak etis tersebut sontak menuai sorotan dari berbagai pihak. Salah satunya pengurus Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Baubau, Derwin.
“Padahal kita ketahui bersama, Benteng Keraton adalah tempat bersejarah, tempat wisata yang sakral bagi masyarakat Kota Baubau. Ya, kejadian heboh tersebut sangat memilukan kita semua,” ucap Derwin pada media ini, Selasa, 30 April 2019.
Untuk citra negatif, HMI Baubau memandang perlu untuk meningkatkan dan mengembalikan citra baik dengan menjadikan kawasan wisata Benteng Keraton sebagai tempat budaya ilmiah.
“Beredarnya video itu sangat berdampak negatif bagi kawasan wisata yang kita banggakan bersama. Maka dengan ini kami yang biasanya kajian diadakan di kos atau Sekretariat, kami pindahkan di tempat terbuka di Benteng Keraton,” tutur Kabid PTKP HMI Baubau itu.
“Di Benteng Keraton Buton harus ada aktifitas-aktifitas yang akademis, semoga ini bisa menjadi citra positif,” tambah Derwin mengakhiri.(b)
Penulis: Amrin Lamena
Editor: Sal