Ingin Banggakan Orang Tua, Gadis Belia Asal Kendari Ini Ikut Seleksi Prajurit TNI

Pena Sosok1,206 views

PENASULTRA.COM, KENDARI – Demi mewujudkan cita-citanya sebagai prajurit TNI AD , Sri Ika Mawarni Saputri (17) mengikuti pembekalan psikologi dari Dispsiad dan Korem 143/HO di Markas Yonif 725/Woroagi, Rambu – Rambu Jaya, Ranomeeto, Kabupaten Konawe Selatan (Konsel), Provinsi Sulawesi Tenggata (Sultra).

Gadis belia yang baru saja menamatkan bangku pendidikannya di SMAN 2 Konsel itu bermaksud mengangkat derajat kedua orang tuanya jika nantinya terkaver sebagai anggota prajurit TNI.

Hal itu dikatakan Kapenrem 143/HO Mayor Arm Sumarsono dalam rilisnya persnya, di Kendari, Rabu, 2 Juni 2020.

Diungkapkan Kapenrem, untuk mendorong animo dan peluang para pemuda dan pemudi Kendari menjadi Prajurit TNI AD, Korem 143/HO dan Dispiad menggelar kegiatan pembekalan.

“Jumlah ini sungguh luar biasa, karena hanya direncanakan dalam waktu singkat (2 hari), ini juga menunjukan animo putra-putri disini yang tinggi. Termasuk orang tuanya juga dalam mendukung mereka menjadi prajurit,” ungkap Mayor Arm Sumarsono.

Lebih lanjut disampaikan Sumarsono, peserta yang ikut bervariasi, mulai dari anak personel TNI AD maupun warga sekitar.

“Baik laki-laki maupun wanita, mereka antusias mengikuti pembekalan yang dipimpin Letkol Inf Namr dari Dispsiad,” terangnya.

Dari beberapa peserta wanita  yang ikut, salah satunya Sri Ika Mawarni Saputri yang nampak antusias mengikuti kegiatan.

“Saya senang dengan kegiatan ini, karena dapat meningkatkan wawasan tentang bagaimana mengikuti seleksi,” ujar Ika Mawarni.

Ia berharap agar kegiatan seperti ini terus dilanjutkan. Ika Mawarni yang mengambil jurusan IPA mengatakan bahwa selain kemauan sendiri, yang memotivasi dirinya menjadi tentara yaitu orang tuanya.

“Saya ingin membanggakan dan mengangkat derajat orang tua,  supaya orang tua saya tidak selalu dipandang rendah dan saya ingin menjadi seseorang yang berguna buat negara,”tegas Ika Mawarni.

Terkait dengan persiapan yang dilakukannya, anak dari Muh Ashar Yudha (50) dan Nur Linda (48) berlatih sendiri dengan melihat dari  Google atau YouTube.

“Yang saya persiapkan adalah selalu berolahraga,belajar dan selalu searching digoogle dan selalu lihat di YouTube,” ujar remaja yang memiliki tinggi badan 160 cm ini.

“Orang tua selalu mendukung dan selalu suruh untuk berdoa supaya bisa ada rejeki di tentara, Aamiin”pungkasnya.

Penulis: Aldin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *