PENASULTRA.COM, KENDARI – Isu kedatangan 500 Tenaga Kerja Asing (TKA) di Kabupaten Konawe, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) terus mendapat penolakan dari sejumlah pihak di Sultra.
Hal serupa juga di ungkapkan oleh Wakil Ketua Komisi III Majelis Permusyawaratan Mahasiswa (MPM) Universitas Halu Oleo (UHO), La Ode Abdul Wawan.
Alasannya, saat ini masyarakat Indonesia khususnya di Sultra sedang dilanda wabah Covid-19, sehingga Pemerintah harus lebih fokus pada penanganan penyebaran Pandemi Wabah Covid-19.
“Makanya saya sarankan agar pemerintah jangan sibuk mengurus warga Asing dulu”,imbuh Wawan, Sabtu 9 Mei 2020.
Lebih lanjut ia menyampaikan bahwa sudah banyak persoalan yang di hadapi oleh bangsa saat ini. Jangan lagi menambah masalah baru yang bisa menimbulkan kepanikan dan mendorong masyarakat agar menaruh rasa curiga kepada seluruh Stakeholder seolah memanfaatkan gentingnya bangsa hari ini.
Mantan Ketua DPM FIB UHO itu meminta kepada Gubernur Sultra dan seluruh Stakeholder untuk tegas dalam menyikapi persolaan TKA tersebut.
“Dan pihk Kantor Imigrasi Kelas 1A Kendari, DPRD Sultra, Dinas Tenaga Kerja, Kapolda Sultra, dan seluruh kepala Daerah di Sulawesi Tenggara agar dapat mengambil langkah tegas terkait isu 500 TKA yang akan hadir di Provinsi Sultra” tutupnya.
Penulis: La Ode Husaini