PENASULTRA.COM, KENDARI – Sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Peduli Pramuka (APP) berencana akan menggelar aksi demonstrasi pada acara Musyawarah Nasional (Munas) Gerakan Pramuka 2018 di salah satu hotel di Kendari, Rabu 26 September 2018.
Salah seorang anggota APP, Aziz Tumada mengatakan, aksi yang akan dilakukan merupakan bentuk kepedulian terhadap gerakan pramuka. Pasalnya, ia menilai, pramuka tengah disusupi isu pro Hisbut Tahrir Indonesia (HTI).
Ia juga menduga, Ketua Kwartir Nasional (Kwarnas), Adhyaksa Dault merupakan bagian dari simpatisan HTI. Sebab, kata dia, Adhyaksa diketahui pernah menghadiri acara HTI dan mengeluarkan argumen mendukung sistem Khilafah seperti yang diusung HTI.
“Keinginan kami adalah ingin menjauhkan pramuka dari pengaruh HTI, karena ketua Kwartir Nasional telah diduga merupakan bagian dari simpatisan HTI dan ini tidak akan kami diamkan begitu saja,” beber Aziz saat ditemui di Sekretariat APP, Selasa 25 September 2018.
Ia menegaskan, pramuka tidak boleh diracuni dan dijadikan fondasi untuk menanamkan paham-paham radikalisme dan anti Pancasila. Menurutnya, pramuka merupakan organisasi yang selalu menanamkan nilai-nilai Pancasila dan cinta NKRI.
“Kami akan melakukan aksi esok hari sebagai bagian dari kepedulian kami terhadap keberlangsungan gerakan pramuka yang selalu menjunjung tinggi nilai-nilai Pancasila dan kami takkan biarkan pemahaman radikal dan anti Pancasila ditanamkan di dalamnya,” pungkasnya.(b)
Penulis: M. Irfan/LM. Faisal
Editor: Ridho Achmed