PENASULTRA.COM, BAUBAU – Jelang lebaran Idul Fitri 1439 H, Komunitas Baubau Creative Frum (BBCF) menggelar aksi sosial berbagi bersama kaum dhuafa di Baubau, Selasa 12 Juni 2018.
Kegiatan yang mengusung tema “Sedekah Bersama Komunitas (Sebatas),” ini didukung oleh sejumlah komunitas kreatif di Baubau yakni Nongkrong Dengan Sketsa-Buton Artis (NDS) serta beberapa pelaku ekonomi kreatif lainnya.
Ketua BBCF, LM Ishaq Anshari mengatakan, realitas sosial saat ini tidak luput dari berbagai persoalan. Sejatinya, ini menjadi tanggungjawab bersama.
Apalagi lanjut Ishaq, Islam mengajarkan umatnya akan pentingnya membantu mereka yang membutuhkan.
“Inilah yang menjadi dasar bagi kami untuk ikut andil berbagi kepada masyarakat yang kurang mampu,” kata Ishaq Anshari melalui rilisnya, Selasa 12 Juni 2018.
Pada program tersebut, pihaknya kata Ishaq, bersama komunitas lain melakukan sosialisasi program, membangun kerjasama dengan beberapa pengusaha dan mengumpulkan dana dari pembina serta anggota komunitas.
“Kami membangun kerjasama dengan beberapa pengusaha diantaranya, Lawa Bistro, Yeyen Management, Mama Farel Sparepart, Batagor Mantu dan Hawa Hijab,” sebutnya.
Pria yang akrab disapa Iwan, ini mengaku, pihaknya membuka diri dan mengajak siapapun yang hatinya tergerak untuk bersedekah bersama komunitas melalui kampanye-kampanye yang dilakukan dibeberapa media.
Hingga dalam kurun waktu singkat, pihaknya berhasil mengumpulkan dana sedekah sebesar Rp4.000.000 yang akan diberikan kepada Panti Asuhan Madinahtul Qur’an Kota Baubau.
“Kami pilih panti ini sebab kondisi bangunannya, masih jauh dari layak huni, dan ini sangat membutuhkan uluran tangan dari seluruh elemen masyarakat,” ucapnya.
Selain itu, Panti Asuhan ini juga memiliki delapan santri putri penghafal Al-Quran dan lima santri putra yang usianya kurang lebih antara tujuh sampai dengan 14 tahun.
Kedepan, ia berharap kegiatan “Sebatas Ramadhan” ini mampu menginspirasi generasi-generasi muda di Kota Baubau untuk bisa melakukan kegiatan-kegiatan yang sama.(b)
Penulis: Yeni Marinda
Editor: Kasmilahi
