Jika Terpilih DPD RI, Supyan Hadi Siap Baktikan Diri untuk Rakyat Sultra

PENASULTRA.COM, KENDARI – Bakal Calon (Balon) anggota DPD RI Daerah Pemilihan (Dapil) Sulawesi Tenggara (Sultra) Supyan Hadi mengatakan, pemilihan calon anggota legislatif (Pilcaleg) 2019 dijadikan moment bagi para politisi untuk merebut hati rakyat.

Menurutnya, musim yang datang lima tahun sekali ini ternyata mengalahkan musim yang dimiliki rakyat yakni musim tanam dan musim panen. Bahkan membuat kita lupa akan pentingnya perhatian terhadap musim barat dan timur untuk nelayan kita.

“Seharusnya, para caleg tidak hanya memperdulikan masalah musim politik tetapi juga peduli dan mengerti akan pentingkannya musim bagi para nelayan, petani serta pedagang yang mayoritas berada di wilayah Sultra,” katanya, Jumat 13 Juli 2018.

“Beginilah seharusnya wakil rakyat. Tapi sekarang ini, jika semua bisa jujur bahwa rakyat dicari, dijanji, diberi uang tunai Rp50 ribu hingga jutaan rupiah. Diberikan sembako, baju kaos, dan rakyatpun menyambutnya dengan sebutan “ada uang ada suara”. Inilah ironinya kondisi yang tercipta. Parahnya lagi, jika mereka terpilih dapat jadi apa. Syukur dikasi uang dari pada hanya di janji,” sambungnya.

Untuk itu ia hadir dan mencalonkan diri dan mengaku mampu dan bersungguh-sungguh menjadi wakil rakyat lewat DPD RI.

“Saya berniat sungguh-sungguh untuk mengabdi kepada rakyat, melalui komunitas, kelompok tani, nelayan yang kami bina. Insyaallah jika saya mendapat amanah menjadi wakil rakyat di DPD RI, maka kelompok dan komunitas binaan itulah yang akan dijabarkan menjadi virus positif membangun daerah berbasis desa, berbasis kelompok tani dan nelayan,” ungkapnya.

Ketua Aspirasi Umar Arsal itu mengaku, kondisi kekinian lapangan kerja begitu susah diraih khususnya untuk generasi kita. Namun jangan khawatir, potensi hasil sumber daya alam kita cukup melimpah untuk di kelola dengan menjalin kerjasama dengan pengusaha industri di luar daerah.

“Saat saya menggeluti dunia jurnalis selama belasan tahun di media TV sebagai reporter dan presenter. Saya lebih banyak tertarik dengan liputan infrastruktur jalan, jembatan, pelabuhan, serta yang paling sering adalah liputan ekonomi berupa pertanian, perkebunan, peternakan dan nelayan juga dunia usaha dagang,” tuturnya.

Ia menambahkan, dirinya juga telah cukup lama bergelut dengan kegiatan sosial melalui rumah Aspirasi Umar Arsal.

“Hampir 10 tahun saya dilatih dalam dunia sosial oleh Umar Arsal, mulai dari bagaimana menjadi menjadi driver ambulance gratis, berbagi baksos pengobatan geratis, hingga membina masyarakat melalui program. Kemudian pengalaman belasan tahun di dunia jurnalis dan kegiatan di Rumah Aspirasi itulah yang menjadi dasar dan modal bagi saya untuk menuju ke kursi senator,” tutupnya.(b)

Penulis: Yeni Marinda
Editor: La Basisa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *