PENASULTRA.COM, MUNA – Jelang pemungutan suara pemilihan kepala daerah (Pilkada) Muna 2020 yang akan digelar pada tanggal 9 Desember mendatang, tim pemenangan paslon Rajiun – La Pili (RAPI) semakin memantapkan strateginya.
Juru bicara (Jubir) paslon RAPI, Wahidin Kusuma Putra mengungkapkan bahwa saat ini pihaknya sedang memantapkan agenda pengukuhan relawan anti kecurangan dan money politik. Tak tanggung-tanggung, kurang lebih 20.000 relawan telah siap untuk dikukuhkan dan akan fokus bekerja menjaga dan mencegah terjadinya kecurangan dan politik uang yang akan merusak marwah demokrasi dalam Pilkada Muna.
“Relawan ini dibentuk khusus untuk menjaga, mengawasi serta mencegah kecurangan dan politik uang. Wilayah kerjanya berbasis TPS, per TPS sekitar 50-100 orang dan ini diluar saksi dan satgas di TPS”, ungkapn Wahidin dalam rilis persnya, Jumat malam, 20 November 2020.
Menurutnya, pembentukan relawan ini karena adanya laporan dari tim di setiap desa dan kecamatan bahwa tim dari pihak petahana terindikasi mulai melakukan pendataan calon pemilih dengan iming-iming akan diberikan uang dengan jumlah bervariasi yaitu 500 ribu – 1 Juta Rupiah.
“Temuan tim di lapangan, ada indikasi masyarakat diiming-imingi uang 500 Ribu untuk pendukung dan mereka siapkan 1 juta untuk pendukung RAPI yang mau beralih” paparnya.
Selain itu, relawan ini juga dibentuk karena banyaknya laporan yang masuk ke tim RAPI yang menyampaikan adanya indikasi pemilih “siluman” yang tersebar di semua TPS.
“Potensi kecurangan menjadi besar dengan adanya indikasi pemilih “siluman” ini. Olehnya kami berharap semoga ini bukan trik-trik yang dimainkan KPU untuk memenangkan salah satu kubu. Tapi kami yakin, dengan adanya relawan yang kami bentuk ini, bisa mencegah dan menggagalkan manuver kecurangan oleh pihak-pihak yang tidak menginginkan Paslon RAPI menang” tegasnya.
Ia juga berpesan kepada seluruh masyarakat yang mendukung paslon RAPI untuk proaktif mengawal kemenangan RAPI. Menurut hasil pendataan tim yang dilakukan dengan metode wawancara langsung door to door, paslon RAPI saat ini sudah mengantongi dukungan 64.622 Suara. Ini hasil pendataan minggu kedua November. Sedangkan menurut data itu, 13.176 orang belum menentukan pilihan, 9.236 orang berpotensi tidak memilih karena merantau di luar daerah dan sisanya menyatakan diri mendukung petahana.
“Dalam waktu yang tersisa ini, kami yakin sangat sulit bagi petahana untuk mengejar apalagi membalik keadaan. Hanya kecurangan yang bisa membuat paslon RAPI kalah, sehingga pembentukan 20 ribu relawan yang ditugaskan khusus mengantisipasi kecurangan dan money politik adalah solusi yang kami lahirkan untuk menjaga suara kemenangan RAPI”, tutupnya.
Penulis: Husain