PENASULTRA.COM, MUNA – Calon Bupati Muna nomor urut 1, LM Rusman Emba nampaknya mulai panik dengan kondisi dukungan masyarakat terhadap calon nomor urut 2 La Ode M Rajiun Tumada – La Pili (RAPI) yang terus mengalir.
Pasalnya, dukungan “akar rumput” terus mengalir dan fenomena ini dinilai menjadi sebab kepanikan kubu Rusman Emba.
Juru bicara (jubir) pasangan calon (paslon) RAPI mengatakan dari 22 kecamatan, dukungan rapi tidak terbendung. Hasil survei internal tiap kecamatan rapi menang 60%.
“Dan ini tidak bisa lagi di bendung makanya skenario rusuh sengaja mereka ciptakan karena rusman tidak siap menerima kekalahan”, kata Wahidin melalui rilis persnya, Selasa, 10 November 2020.
“Pola-pola kerusuhan yang mereka ciptakan itu pola lama dan ketahuan. RAPI tidak akan terpancing dengan skenario ini, dan bahkan tim-tim mereka secara diam diam suda banyak yang bergabung”, tambahnya.
Menurut Wahidin, tim RAPI tetap santai menghadapi skenario ini. Bukannya takut menghadapi pola premanisme, namun untuk menjaga kedamaian dan ketertiban masyarakat dalam rangka menghadapi pesta demokrasi itu.
“Tidak kaya mereka sampai mendatangkan preman dari luar Muna sekitar 500 orang dan mereka ditugaskan buat rusuh di muna”, timpalnya.
Ia juga menghimabu kepada seluruh pendukung RAPI dimanapun berada agar tetap tenang dan tidak terpancing.
“Sala satu cara mereka biar tidak malu menciptakan kerusuhan, jadi kami minta juga aparat kepolisian tegas dan jangan berpihak ke sala satu calon”, tegasnya.
Penulis: Husain
