Kampanye di Kecamatan Andowia, Abd Malik: Pendukung Pasangan Rabu Tak Terbendung

PENASULTRA.COM, KONUT – Kampanye terbatas dialogis pasangan Ruksamin-Abu Haera (RABU) di Desa Labungga, Kecamatan Andowia, Kabupaten Konawe Utara (Konut) diwilayah dekat jantung ibukota Konut disesaki pendukung yang hadir. Tak tanggung-tanggung masa pendukung Pasangan RABU tersebut melakukan konvoi besar-besaran dengan ratusan motor dan puluhan mobil yang melakukan pengawalan pasangan nomor urut dua.

Kampanye tersebut menghadirkan beberapa Anggota DPRD Konut partai pengusung dan pendukung. Kampanye bersama yang paling dinanti-nantikan warga masyarakat Kecamatan Andowia adalah hadirnya seorang petahana pasangan Ruksamin-Abu Haera.

Anggota DPRD Konut fraksi PBB Abd Malik dalam orasi politiknya menyampaikan bahwa semangat dari pendukung pasangan RABU sangat luar biasa apalagi dengan tumpah ruah yang memadati lokasi kampanye terbatas tersebut.

“Alhamdulillah saya melihat masa pendukung pasangan RABU sangat luar biasa ini membuktikan bahwa dengan tambahan kekuatan tujuh kursi yang dimiliki PBB aura kemenangan semakin terlihat. Tolong 9 Desember gunakan hak pilih. Jangan termakan Hoax dan isu-isu miring. Mari kita bulat dan kita dukung, untuk satu periode tidak cukup, “tegas Malik yang Wakli Ketua Komisi III.

Ia menambahkan tidak akan ada pemilihan di Konawe Utara tahun 2010, 2015 dan 2020 selain dari dukungan perjuangan dari tokoh pemekaran kita yaitu H. Hamid Basir dan H. Sudiro. Dimana H. Sudiro adalah ketua tim pemenangan pasangan RABU.

“PBB pada Pilcaleg 2019 lalu kami diceritakan bahwa setengah mati mendapatkan kursi di DPR, namun apa yang terjadi saat ini, kami memiliki kekuatan tujuh kursi yang akan membantu paslon RABU untuk memenangkan pertarungan pilkada kali ini, “bebernya.

Ia berharap agar Pilkada merupakan pesta rakyat, penjelmaan kedaulatan rakyat untuk menentukan pemimpin yang bisa membawa Kabupaten Konut ini menjadi lebih berdaya saing dan menuju kesejahteraan masyarakat.

“Mari kita menyambut Pemilu dengan penuh gembira dengan menjadikannya sebagai pesta rakyat. Kepada seluruh masyarakat di Kabupaten Konut untuk merawat silaturrahmi dan persaudaraan dan tidak saling memfitnah dan menyebar berita hoaks serta ujaran kebencian, “tutupnya.

Penulis: Tim