PENASULTRA.COM, KOLAKA – Sebuah kapal fiber carteran bermuatan 53 calon mahasiswa baru (Camaba) asal Kepulauan Buton yang hendak melanjutkan studinya di Universitas Sembilanbelas November (USN) Kolaka bersama lima anak buah kapal (ABK), kandas setelah menabrak karang di perairan Pulau Maniang, Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara, Jumat 4 Mei 2018 malam.
“Kurang lebih sekitar jam 19.00 Wita kapal berangkat dari Kota Baubau menuju Kolaka. Dengan lima ABK termasuk nahkoda, mereka membawa 53 penumpang calon mahasiswa di Kolaka. Tiba di Pulau Maniang kapal menabrak karang, sekitar 21.00 Wita tadi malam,” ungkap Kepala Syahbandar Kolaka Capten Abdul Nasir melalui KTU, Muh Yunus, Sabtu 5 Mei 2018 siang.
Yunus menuturkan, penyebab kandasnya kapal carteran tersebut disinyalir karena sang nahkoda kapal belum mengetahui kondisi perairan dan arah pelabuhan Kolaka.
“Mungkin karena dia baru masuk ke Kolaka, makanya tidak mengetahui posisi karang sebelah kiri atau kanan. Karena pada posisi kandas, kondisi perairan di Kolaka sedang surut,” terangnya.
Ketika peristiwa tersebut terjadi, tambah Yunus, salah seorang mahasiswa USN Kolaka melaporkan hal itu ke kantor Syahbandar Kolaka.
“Dia menyampaikan bahwa kapal ditumpangi rekan-rekannya sedang kandas. Olehnya itu, kami langsung melaporkan ke SAR Kolaka untuk dilakukan evakuasi. Alhamdulillah semua penumpang selamat,” ujarnya.
Sementara itu, Humas Basarnas Kendari Wahyudi yang dikonfirmasi via pesan WhatsApp membenarkan semua penumpang kapal Fiber GT 58 itu selamat. Katanya, saat menerima informasi kandasnya kapal, pihaknya langsung bergegas menurunkan tim rescue Pos Sar Kolaka dengan menggunakan RB 307 dan RIB.
Dengan dibantu beberapa personel dari Pos Angkatan Laut Kolaka, BPBD Kolaka, Ka SROP Kolaka dan masyarakat nelayan setempat akhirnya seluruh penumpang berhasil dievakuasi.
“Pada pukul 03.12 Wita dini hari tadi, RB 307 dan RIB bersama potensi yang terlibat di lapangan tiba di TKM dan langsung mengevakuasi seluruh POB KM Tiwi Kila 02 menuju pelabuhan nusantara Kolaka dan tiba dalam keadaan selamat,” jelasnya.(a)
Penulis: Kaulia Akansoro
Editor: Mochammad Irwan