PENASULTRA.COM, MUNA – Keluarga besar Muhammad Yusuf Kardawi, salah satu mahasiswa UHO yang meninggal saat unjuk rasa di Kantor DPRD Sultra 26 September 2019 lalu berharap kasus ini diungkap secara transparan.
Hal itu diungkapkan perwakilan keluarga Yusuf, La Halidin (39) saat menerima kunjungan dan pemberian donasi Keluarga Besar Mahasiswa (KBM) UHO di kediamannya, Kabupaten Muna, Kamis 3 Oktober 2019.
“Agar masyarakat bisa menilai dan memastikan bahwa kita negara Indonesia adalah negara hukum dan taat terhadap hukum,” kata La Halidin.
“Serta kita bisa percaya bahwa, memang hukum itu tidak memandang siapapun, walaupun pelakunya dari aparat penegak hukum itu sendiri,” tekannya.
Kepada keluarga Yusuf, Ketua BEM UHO, Maco menyampaikan, pihaknya akan terus mengawal proses investigasi yang dilakukan aparat kepolisian dan memastikan keluarga korban mendapatkan perhatian pemerintah.
“Karena almarhum Randi dan Yusuf ini meninggal sebagai pahlawan demokrasi yang akan selalu dikenang oleh mahasiswa seluruh Indonesia,” tutur Maco.(b)
Penulis: La Ode Husaini
Editor: Faisal