PENASULTRA.COM, KENDARI – Bank Indonesia baru-baru ini menggelar pertemuan bersama para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), perbankan, serta instansi lainnya di Sulawesi Tenggara (Sultra).
Pertemuan itu dimaksudkan untuk merumuskan langkah strategis dalam memajukan perekonomian daerah melalui pengembangan UMKM.
“Pertemuan ini akan ditindaklanjuti sehingga hasilnya betul-betul real dilapangan,” kata Suharman Tabrani, Kepala KPw BI Sultra.
Menurutnya, potensi UMKM di Sultra sangat besar, baik dari sektor perikanan, pertanian, bahan makanan, kuliner, maupun kain tradisional. Hal ini menjadi peluang dan berpotensi menembus pasar nasional maupun internasional.
“Semoga dengan bergeraknya sektor UMKM bisa menopang ekonomi masyarakat sehingga terwujud kesejahteraan rakyat,” harapnya.
Di tempat yang sama, Ketua Forum Usaha Kecil Menengah (UKM) – Industri Kecil Menengah (IKM) Sultra, Abdul Hakim mengatakan, salah satu langkah untuk mendorong pengembangan UMKM, pihaknya akan melakukan pendataan ulang.
Sebab, dari ribuan UMKM tercatat yang tesebar di 17 kabupaten dan kota di Sultra, masih ada usaha yang belum mendaftarkan diri di Forum UKM-IKM. Pasahal, kata Hakim, forum ini dapat memudahkan pelaku usaha mendapatkan modal.
“Kedepan kita akan bekerjasama dengan pemda. Masih banyak UMKM yang terkesan mati suri. Karena ada yang terdaftar tapi sudah tidak berjalan usahanya. Ini yang mau kita data kembali,” tutur Hakim.
Penulis: Yeni Marinda
Editor: Faisal