Ketemu Jokowi di Kendari, Abu Hasan Curhat Soal Kondisi Masyarakat Butur

PENASULTRA.COM, KENDARI – Setelah tiba di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), Jumat 1 Maret 2019, Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi) melakukan pertemuan dengan kepala daerah yang ada di Sultra. Salah satunya, Bupati Buton Utara (Butur), Abu Hasan.

Dalam pertemuan tersebut, Abu Hasan menyampaikan dampak dari penurunan harga perkebunan di Butur bagi masyarakat.

“Saya sampaikan Butur daerah pertanian dan perkebunan. Tapi masyarakat ingin penghasilannya juga bertambah. Namun masalahnya harga komoditas perkebunan anjlok seperti kopra dan cengkeh turun,” kata Abu Hasan, Jumat, 1 Maret 2019 malam.

Menurutnya, masyarakat butuh penegasan pemerintah untuk meningkatkan kembali harga komoditas agar masyarakat dapat kembali bersemangat mengelola perkebunannya.

“Karena sekarang meraka mulai malas. Banyak kelapa yang jatuh begitu saja dari pohon dan tak terurus. Cengkeh juga demikian setelah dikeringkan disimpan saja,” ujar Abu Hasan.

Sebelumnya, harga kopra mencapai Rp900 ribu hingga Rp1 juta per 100 kilo. Namun, sejak awal 2019 mulai turun drastis sampai Rp300 ribu per kilo.

“Beliau (Jokowi) mendengarkan semua keluhan kami. Dan beliau tidak banyak memberikan arahan. Tapi setelah itu saya ketemu staf Presiden dia bilang itu bukan saja dipengaruhi oleh pasar nasional tapi juga global karena semua itu kan komoditas ekspor,” beber Abu Hasan.

Beruntung, Butur masih memiliki komoditas yang tidak terpengaruh oleh pasar nasional maupun global. Yakni, beras organik.

“Harganya (beras organik) tetap Rp30 ribu per kilo,” sebut Abu Hasan.

Selain kondisi masyarakat dan hasil pertanian Butur, Abu Hasan juga menyampaikan problem infrastruktur jalan lingkar ke Jokowi yang kebetulan didampingi Menteri PUPR dan Menteri Pertanian.(b)

Penulis: Yeni Marinda
Editor: Ridho Achmed