PENASULTRA.COM, KONAWE KEPULAUAN – Kabupaten Konawe Kepulauan (Konkep) di bawah kepemimpinan pasangan Bupati dan Wakil Bupati Konkep Amrullah dan Andi Muh Lutfi (Beramal) tak terasa telah memasuki empat tahun menjabat.
Sepanjang itu, daerah pecahan Kabupaten Konawe pada 2013 lalu tersebut belum pernah meraih predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK RI perwakilan Sultra.
“Masuk empat tahun lebih kepemimpinan Amrullah dan Andi Muh Lutfi sebagai bupati dan wakil Konkep sejak 2015 lalu belum pernah satu kali pun mendapat predikat WTP atas LHP BPK-RI perwakilan Sultra,” sebut Wakil Ketua DPRD Konkep Jaswan disalah satu hotel di Kendari belum lama ini.
Kata dia, berdasarkan LHP BPK Nomor: 36/LHP/XIX/KDI/06/2019 sesuai standar SPKN, ada sejumlah poin yang menjadi pokok kelemahan dalam sistem pengendalian intern atas laporan keuangan Pemda Konkep. Dari 17 kabupaten kota di Sultra hanya Konkep yang tidak mendapat predikat WTP.
“Tentu ini akan menjadi pertanyaan besar. Apa ini model kepemimpinan yang tidak tegas dalam mengarahkan OPD nya atau para OPD tidak mengerti dengan tugasnya,” ucap Jaswan.
Kepala Inspektorat Konkep Muhammad Yakub Toarima mengakui bahwa Konkep belum pernah meraih predikat WTP dari BPK RI perwakilan Sultra. Ia berdalih hal itu disebabkan karena masih ada sejumlah kendala di OPD (Organisasi Perangkat Daerah).
Meski Konkep belum meraih WTP, menurut Yakub Toarima, bukan berarti Pemda Konkep saat ini gagal memimpin Konkep. Sebab Konkep peroleh WDP.
“Benar kita tidak mendapat WTP karena masih ada sejumlah kendala. Seperti tata kelola keuangan dan aset daerah di BKD, FKTP pada dinas kesehatan serta dana BOS pada Dinas PK Konkep,” pungkasnya.(a)
Penulis: Nanang Sofyan
Editor: Bas