PENASULTRA.COM, KOLAKA – Tim Basarnas Kolaka harus bekerja ekstra untuk melakukan pencarian korban longsor di Kabupaten Kolaka Utara (Kolut), Sultra. Pasalnya, pasca longsor pada 30 Maret 2018 lalu, salah seorang korban warga Desa Batu Ganda Kecamatan Lasususa, Kolut itu belum ditemukan.
Korban yang diindentifikasi bernama Asdar (30) diduga hilang tertimbun hingga terbawa arus sungai yang tak jauh dari lokasi longsor.
Kepala Pos Sar Kolaka, M Akbar mengatakan, hingga hari ini pihaknya masih terus melakukan pencarian korban dengan menyisir hilir Sungai Batu Ganda. Tim itu tidak bekerja sendirian, mereka diback up dengan aparat TNI/Polri dan sejumlah personil dari Badan Penggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kolut.
“Pencarian hari ini difokuskan di Sungai Batu Ganda. Satu unit perahu diturunkan beserta sejumlah personel untuk menyisir Sungai Batu Ganda, jangan sampai korban terseret sampai ke muara laut,” ungkap Akbar saat ditemui PENASULTRA.COM di kantor SAR Kolaka, Selasa 3 April 2018.
Selain itu, kata Akbar, sebagian personel yang tergabung dalam tim TNI/Polri dan instansi terkait tengah melakukan sterilisasi di lokasi terjadinya longsor.
“Selain itu, personel SAR yang tergabung dalam tim SAR gabungan TNI/Polri dan BPBD Kolut saat ini sedang melakukan pembersihan sisa-sisa longsoran. Karena kemungkinan juga korban tertimbun disitu,” ujarnya menambahkan.
Untuk radius pencarian korban, kata dia, pihaknya melakukan pencarian hingga jarak 5 kilometer dari lokasi longsor.
“Sesuai aturan, kami akan melakukan pencarian hingga tujuh hari. Selanjutnya, kami menunggu instruksi pimpinan apakah akan tetap dilakukan pencarian atau dihentikan,” cetusnya.
Sore ini dirinya bersama kepala kantor Basarnas Kendari akan ikut terjun ke lokasi yang berjarak tempuh sekira 3 jam perjalanan dari Kabupaten Kolaka.
“Saat ini anggota yang sudah diterjunkan melakukan pencarian di lokasi berjumlah tujuh orang. Saya juga sedang bersiap ke sana (Kolut), ini lagi menunggu kepala kantor Basarnas Kendari yang sementara di perjalanan menuju Kolaka, untuk sama-sama ke lokasi,” terangnya.
Untuk diketahui, peristiwa bencana longsor di Desa Batu Ganda Permai, Kolut terjadi pada Jumat, 30 Maret 2018 sekira pukul 22.00 WITA. Longsor terjadi pasca hujan lebat melanda daerah pecahan Kabupaten Kolaka itu.
Tidak hanya jalan, longsor juga menimpa tiga rumah warga di Desa Batu Ganda, yang salah satunya milik Asdar. Saat longsor menimpa rumahnya, Asdar beserta anggota keluarga sempat menyelamatkan diri keluar dari rumah. Naas, Asdar tak bisa menghindar. Ia ikut terseret timbunan longsor yang berada di pinggir sungai. Salah seorang anaknya pun nyaris terbawa tanah runtuhan.(b)
Penulis: Kaulia Akansoro
Editor: Mochammad Irwan