KRC Minta Spanduk Ucapan Selamat Terpilih Prabowo-Sandi di Kendari Dicopot

PENASULTRA.COM, KENDARI – Koordinator Nasional (Kornas) Komunitas Rabu Ceria (KRC), Muhiddin Nur minta sejumlah spanduk yang bertuliskan selamat atas terpilihnya Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno sebagai Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia (RI) periode 2019-2024 yang bertebaran disejumlah titik sentral wilayah Kota Kendari diturunkan.

Menurut Muhiddin, terpasangnya beberapa spanduk tersebut akan menimbulkan keresahan dan bisa menjadi pemantik instabilitas ditengah-tengah masyarakat karena belum adanya keputusan resmi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU).

“Yah, tentunya ini sangat berbahaya dan imbasnya akan berefek terhadap keresahan ditengah-tengah masyarakat apalagi pemasangan spanduk ini sebelum adanya keputusan resmi dari pihak penyelenggara Pemilu dalam hal ini KPU RI,” ungkap Muhiddin saat diwawancarai di salah satu Hotel di Kota kendari, Rabu 2 Mei 2019.

Muhiddin juga meminta kepada Pemkot Kendari untuk segera menertibkan beberapa spanduk yang terpasang tersebut.

“Pemkot harus bereaksi atas hal ini, dikarenakan terpasang di titik sentral Kota Kendari. Pemasangan seperti ini harus dicegah, dicopot dan diproses hukum karena tergolong spanduk liar yang bisa menggiring persepsi masyarakat seolah olah Prabowo sudah menang dalam Pilpres,” tegas Muhiddin.

Selain kepada Pemkot, Muhiddin juga mendesak Kapolda Sulawesi Tenggara (Sultra) untuk melakukan proses hukum karena hal ini sudah masuk dalam kategori hoax.

“Kalau kita cermati, peristiwa ini sudah masuk dalam kategori hoax, karena etisnya ucapan selamat dikeluarkan setelah ada keputusan resmi dari KPU RI. Jadi kami juga mendesak Kapolda Sultra segera menindak secara hukum pelaku penyebar hoax ini,” tekan Muhiddin.

Untuk diketahui, ada 9 titik lokasi pemasangan spanduk ucapan selamat kepada Prabowo-Sandi, yakni depan Mall Mandonga, Bundaran Mandonga, pertigaan RSUD Sultra yang lama, perempatan Alolama, perempatan Bank Mandiri, perempatan eks MTQ, perempatan SMKN 2 Kendari, perempatan eks Gedung PGSD, dan perempatan GMT.(b)

Penulis: Zulfikar
Editor: Bas