PENASULTRA.COM, KENDARI – Merasa tertarik dengan kemajuan kerjasama yang dilakukan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Tenggara (Sultra) terutama kerjasama luar negeri, Pemprov Jawa Tengah (Jateng) melalui Biro pemerintahan Otonomi Daerah dan Kerjasama Jateng melakukan kunjungan ke Sultra untuk studi banding, Jumat 23 November 2018.
Kepala Bagian (Kabag) Kerjasama Biro Pemerintahan, Otonomi Daerah dan Kerjasama Jateng, Danang Purwantoro mengatakan, studi ini dilakukan untuk menambah wawasan dalam mengembangkan kerjasama di luar negeri.
Ia menilai, Sultra telah mengalami kemajuan yang cukup pesat dalam urusan kerjasama baik dalam maupun luar negeri. Padahal kalau dilihat dari posisinya, tidak begitu strategis, namun, bisa mengembangkan kerjasama yang baik dan menjadikan Sultra sebagai primadona dari beberapa kegiatan terutama investasi.
“Kita lihat banyak pabrik dari luar negeri ke sini. Ini merupakan kemajuan yang luar biasa. Karena dari hasil analisa kerjasama maju pesat. Sehingga kami ke sini untuk belajar terkait dengan kerjasama terutama kerjasama luar negeri. Kita akan kembangkan yang belum ada di Jateng,” kata Dadang saat diwawancarai usai melakukan studi banding dengan Biro Kerjasama dan Komunikasi Publik Setda Sultra, Jumat 23 November 2018.
Apalagi, kata Dadang, Biro Kerjasama dan Komunikasi Publik Sultra, berdiri sendiri, sementara di Jateng masih tergabung dalam pada Biro Pemerintahan dan Otonomi Daerah.
“Sehingga Sultra mungkin lebih fokus dan optimal,” sebutnya.
Senada, Kasubag Kerjasama Luar Negeri Biro Kerjasama dan Komunikasi Publik, Suryawijaya mengatakan, studi banding ini tentang kerjasama dalam dan luar negeri.
Tujuannya, untuk membandingkan daerahnya dengan Sultra dan untuk mengetahui apakah kerjasama di Sultra berjalan dengan lancar atau tidak. apalagi Biro Kerjasama dan Komunikasi Publik di Sultra masih tergolong baru.
“Mungkin kita dalam setahun ini meningkat sehingga mungkin mereka lihat bagus makanya dilakukan studi banding. Mereka akan mengambil beberapa sampel yang dikerjasamakan. Contohnya tadi dengan Korea. Kerjasama sister city antara Kendari dan Prancis mengenai pendidikan dan lainnya,” tuturnya seraya berharap studi banding ini dapat memberikan manfaat yang baik dan saling belajar.(b)
Penulis: Yeni Marinda
Editor: Ridho Achmed