PENASULTRA.COM, WAKATOBI – Calon Gubernur Sulawesi Tenggara, Andi Sumangerukka (ASR) menegaskan komitmennya untuk menghidupkan kembali Bandara Matahora Wakatobi sebagai gerbang utama pariwisata daerah tersebut.
Pernyataan ini disampaikan saat kedatangannya bersama calon wakil gubernur Ir. Hugua di Bandara Matahora, Senin, 11 November 2024.
Kedatangan pasangan calon nomor urut 2 ini bersama rombongan menggunakan maskapai Citilink yang mendarat di Bandara Matahora sekitar pukul 09.00 WITA, menjadi simbolis tersendiri bagi upaya menghidupkan kembali aktivitas penerbangan komersil di bandara tersebut.
“Bersama Pak Hugua yang memiliki pengalaman panjang dalam memajukan pariwisata Wakatobi, kami akan merancang strategi untuk mengembalikan Wakatobi sebagai destinasi wisata unggulan,” ujar ASR kepada awak media.
Pengembangan sektor pariwisata ini tidak hanya akan menggerakkan perekonomian masyarakat Wakatobi, tetapi juga menjadi awal kebangkitan Bandara Matahora.
ASR menekankan bahwa hidupnya kembali aktivitas Bandara Matahora merupakan kunci penting dalam pengembangan sektor pariwisata Wakatobi. Dengan pengalaman Hugua yang sebelumnya berhasil memposisikan Wakatobi sebagai destinasi wisata internasional, pasangan ini optimis dapat mengembalikan kejayaan pariwisata daerah tersebut.
Pemilihan menggunakan penerbangan komersil ke Bandara Matahora merupakan langkah strategis untuk memperkenalkan kembali Wakatobi sebagai destinasi wisata yang didukung infrastruktur memadai.
“Insya Allah ketika kami diberikan kepercayaan sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Sultra 2024-2029, Bersama Bapak Hugua, kami tidak hanya berkomitmen, namun juga hari ini telah berhasil mengaktifkan kembali rute penerbangan Kendari-Wakatobi, harapannya agar dapat mendorong pertumbuhan perekonomian dan memperkenalkan keindahan Wakatobi di kepada Dunia”, ujar ASR.
Langkah ini diharapkan dapat menjadi catalyst dalam menghidupkan kembali aktivitas penerbangan di Bandara Matahora, yang pada gilirannya akan mendukung pertumbuhan sektor pariwisata dan ekonomi Wakatobi secara keseluruhan.(dir)