PENASULTRA.COM, MUNA – La Ode Muhammad Aswin, siap masuk bursa Calon Bupati Muna tahun depan 2020.
Pria 33 tahun ini mengakui jika dirinya belum populer di Masyarakat Muna. Pasalnya, saat ini ia berdomisili di Jakarta.
Namun ia mengaku sudah mulai membangun komunikasi politik meningkatkan elektabilitas di masyarakat.
“Ada angka dasar tersendiri yang saya kejar. Jadi kalau memang sesuai harapan, saya lanjut untuk maju 01 untuk bupati Muna 2020. Dan survey yang kita pake adalah survey yang independen,” ungkap Aswin, Kamis 27 Juni 2019.
Bukan hanya di masyarakat. Ia juga mengaku sudah membangun komunikasi dengan sejumlah partai politik (Parpol) yang bakal mengusungnya. Yakni Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Gerindra, Demokrat dan Partai Nasdem.
“Kalau terkait pintu, saya sudah komunikasi dengan beberapa Parpol yang posisinya berada di Jakarta. Nanti kan kalau di daerah kita tinggal lakukan prosedur yang ada, kita daftar,” ucapnya.
“Modal untuk jadi calon Bupati Muna gak ada, tapi niat untuk membangun Muna,” sambungnya.
Pria yang berkecimpung di dunia usaha sejak 2014 silam ini menegaskan niatnya untuk maju sebagai calon Bupati Muna, tidak berniat mengalahkan petahana (LM Rusman Emba) maupun calon lainnya. Namun ia hanya fokus meningkatkan elektabilitasnya di masyarakat.
“Kalau memang elektabiltas saya naik, pada proses tahapan KPU kita berpikir lagi seperti apa kedepannya. Karena waktu saya banyak di Jakarta. Jadi mungkin saya harus banyak turun ke desa-desa dan pihak keluarga untuk konsolidasi,” ucap putra Almarhum La Ode Kilo ini.
Aswin juga mengatakan, dua kali Pilkada sebelumnya selalu dihiasi keributan, bahkan terjadi pembakaran dimana-mana dan saling menjatuhkan antara pendukung. Ia berharap Pilkada Muna 2020 hal yang serupa tidak terjadi lagi.
“Jangan apa-apa kita selesaikan dengan keributan. Apa-apa kita selesaikan dengan cara yang kasar. Tolonglah kita berpolitik yang santun. Kita berpolitik tapi semua ada etikanya, saya harap itu yang dijaga,” pungkas Aswin.(b)
Penulis: Sudirman Behima
Editor: Mila