PENASULTRA.COM, KOLAKA – Puluhan Mahasiswa Universitas Negeri Sembilanbelas Novemeber (USN) Kolaka yang tergabung dalam Kesatuan Mahasiswa Muslim Indonesia menggelar aksi unjuk rasa di depan gedung kantor DPRD Kolaka, Senin 24 September 2018.
Dalam aksi tersebut, para mahasiswa mendesak pemerintah segera mengambil tindakan guna pemulihan ekonomi yang saat ini semakin terpuruk. Sebab, mereka menilai, melemahnya nilai tukar rupiah adalah sebuah kegagalan dari pemerintah.
“Kami minta pemerintah segera bertindak. Kalau tidak, kami akan melawan. Ini sebagai bentuk ketegasan terhadap krisis ekonomi dan akan terulang lagi gerakan 1998,” teriak Koordinator Aksi, Andri Kamaruddin, Senin 24 September 2018.
Pihaknya juga mendesak agar Joko Widodo-Jusuf Kalla sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI berhenti melakukan penjualan aset-aset negara.
“Dan juga berhenti melakukan impor yang mengakibatkan melemahnya nilai tukar rupiah,” jelasnya.
Meski bukanlah pengambil keputusan, Ketua Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kolaka, Kaharuddin mengatakan, pihaknya akan mengawal dan menindaklanjuti aspirasi dari Kesatuan Mahasiswa Muslim Indonesia ini.
“Kami akan mengawal dalam menindak lanjuti aspirasi para mahasiswa ini hingga ke pusat,” katanya.(b)
Penulis: Miswan Okyl
Editor: Yeni Marinda