PENASULTRA.COM, BUTUR – Hasil Pilkada Kabupetn Buton Utara (Butur) tahun 2020 dengan proses panjang yang di motori oleh KPU dan Bawaslu telah berjalan sebagaimana mestinya sesuai amanah demokrasi. Pada Senin, 25 januari 2021 DPRD Butur telah melakukan rapat Paripurna dan memutuskan bupati terpilih Muh. Ridwan Zakariah dan Wakil Bupati terpilih Kompol Purn. Ahali, periode 2021-2026.
Ketua Lembaga Pemerhati Infrastruktur Daerah dan Anti Korupsi Sulawesi Tenggara (Lepidak – Sultra), La Ode Harmawan mengatakan fakta ini bukan pengakuan tapi pembuktian yang selalu disampaikan oleh wakil bupati terpilih, Ahal. Kata dia, saat ini secara defacto maupun dejure, Buton Utara telah memiliki pemimpin baru yang memiliki kapasitas dan kapabilitas yang tidak diragukan lagi, karena gabungan pensiunan birorasi PNS dan pensiunan Polri dan ini sejarah baru di kabupaten Buton Utara.
Sebagai Praktisi Hukum dan juga sebagai Juru Bicara Wakil Bupati terpilih ahali, Mawan juga mengharapkan dengan terpilihnya 2 tokoh ini, Buton Utara akan secara total berubah maju, adil dan sejahterah sebagaimana yang tercantum dalam visi dan misi mereka berdua.
Tak hanya itu, Laode Harmawan juga mengingatkan terutama kepada Ridwan Zakariah agar campur tangan pihak keluarga terkait jalannya roda pemerintahan dapat dihindari sehingga pengalaman masa lalu pada saat ia menjadi bupati yang lalu tidak terulang lagi.
“Tapi saya yakin dan percaya dengan dikawal kakanda saya Ahali yang kurang lebih 30 tahun bertugas di seragam coklat dengan pengalaman berorientasi pada penyidikan kurang lebih 15 tahun tidak diragukan lagi untuk menertibkan disiplin PNS dari Desa ke Kabupaten. Sehingga Butur akan terjadi perubuhan dan paradigma baru terkait manajemen PNS yang terbaik di wilayah Sultra”pungkasnya.
Penulis: Man Laode