PENASULTRA.COM – Mayoritas penduduk bumi tentu doyan mengkonsumsi makanan laut (seafood) setiap hari, utamanya masyarakat Indonesia.
Selain rasanya nikmat, seafood juga kaya akan sumber gizi yang baik untuk tubuh. Seperti ikan, cumi udang, kepiting, kerang, dan hewan laut lainnya tetap menjadi makanan favorit.
Namun, baru baru ini fakta mengerikan dirilis dari hasil penelitian tim ilmuwan University of Ghent di Belgia. Bahwa, pemakan rutin seafood diperkirakan mengkonsumsi 11.000 mikroplastik setiap tahun. Sekitar 99 persen mikroplastik itu terbuang melalui kotoran. Tapi sisanya, hidup dalam jaringan tubuh kita.
Dikutip dari nationalgeographic.co.id, bahwa Dr Colin Jansssen mengatakan, keberadaan partikel plastik dalam tubuh merupakan masalah serius. Jika jumlah mikroplastik itu meningkat dalam tubuh, akan menimbulkan masalah kesehatan dalam waktu lama.
Sesungguhnya bukanlah ikan, kepiting, kerang, cumi, dan hewan laut lainnya yang menyebabkan adanya zat kimia berbahaya itu. Namun ulah kita manusia lah yang mencemari laut dengan sampah plastik hingga termakan oleh mahluk hidup di laut.
Disebutkan, saat ini ada 5 triliun partikel plastik di lautan dunia. Jumlah itu setara dengan satu truk penuh sampah pastik yang dibuang ke laut setiap menit.
Tiap tahun, ilmuwan memperkirakan jumlah sampah plastik ini akan terus meningkat. Yang dapat menjadi malapetaka bagi kelangsungan hidup manusia bumi.(lk)
Sumber: nationalgeographic.co.id
