Mentan RI Resmi Buka HPS ke 39 di Sultra

PENASULTRA.COM, KENDARI – Hari Pangan Sedunia (HPS) ke 39 yang dipusatkan di Desa Puudambu, Kecamatan Angata, Konawe Selatan (Konsel) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) resmi dibuka oleh Menteri Pertanian (Mentan) RI, Sahrul Yasin Limpo, Sabtu 2 Oktober 2019.

Pembukaan diawali dengan penampilan musik bambu dari anak-anak SD yang dibina oleh istri Bupati Konsel, Nurlin Surunuddin. Kemudian penampilan musik angklung oleh paguyuban Pasundan serta tarian tradisional Sultra yakni tari Lariangi.

Sahrul Yasin Limpo (SYL) mengatakan, Indonesia berpotensi dapat mewujudkan kedaulatan pangan. Namun semua pihak harus ikut membantu.

“Kementan harus bekerja keras. Tapi semua kepala daerah, gubernur, bupati dan semuanya harus ikut membantu,” kata Syahrul, Sabtu 2 Oktober 2019.

Masalah ketahanan pangan atau masalah pertanian adalah masalah semua orang. Sebab, pertanian adalah sektor penting yang harus dijamin peningkatannya.

“Masalah pertanian atau masalah pangan adalah masalah perut semua orang. Cara pandang terhap pertanian harus jadi cara pandang semua orang. Agar semua ikut bertannggung jawab,” ujarnya.

Ia berharap, disetiap sekolah mulai dari sekolah dasar harus ada pelajaran pertanian atau dikenal dengan pertanian masuk sekolah (PMS).

“Biar mereka tahu sejak sekolah dasar. Biar didepan rumah atau disekolah ada tanaman seperti cabai, tomat dan lain-lain. Apalagi Indonesia adalah negara tropis. Mataharinya cukup, angin cukup, air cukup, kelembapan cukup,” tambahnya.

Dalam kesempatan tersebut, SYL menyampaikan permohonan maaf Presisden RI, Joko Widodo (Jokowi) yang tak bisa hadir dalam acara HPS 2019.

“Presiden sangat berkeinginan hadir, bahasa tubuhnya dia ingin hadir. Tetapi karena ada tugas negara di luar negeri. Kalau tugasnya di Indonesia pasti hadir. Saya jamin. Beliau meminta maaf dan meminta masyarakat tidak kecewa,” bebernya.

Sementara itu, Gubernur Sultra Ali Mazi menjelaskan kegiatan ini sebagai salah satu upaya mendorong pangan yang berkelanjutan dalam rangka meningkatkan kebutuhan dan kedaulatan pangan.

“Tujuan utama ini untuk memperkuat kerjasama dan membangun daerah. Kita berpartisipasi aktif dan membangun kemandirian dan ketahanan pangan ditengah krisis pangan dunia,” tandasnya.

Untuk diketahui, pembukaan HPS ke 39 yang ikut hadir dalam acara pembukaan yakni 12 gubernur, 71 bupati dan walikita se Indonesia. Kemudian 23 duta besar dari 16 negara serta 11 organisasi nasional. (b)

Penulis: Yeni Marinda
Editor: Bas