PENASULTRA.COM, KENDARI – Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono berjanji akan memperbaiki fasilitas jalan dan jembatan di wilayah Kabupaten Konawe yang rusak akibat banjir.
“Untuk mengatasi persoalan banjir ada dua hal yang akan dilakukan yakni penanganan jangka pendek dan jangka panjang,” ungkap Basuki didampingi Gubernur Sultra, Ali Mazi dan Anggota DPR RI Komisi V Ridwan Bae, seusai meninjau lokasi banjir di Kabupaten Konawe, Kamis 20 Juni 2019.
Untuk penanganan jangka pendek, Kementrian PUPR akan membuat tanggul dibeberapa tempat yang menjadi penyebab banjir.
“Penyebab banjirnya memang luapan sungai dari Konaweha (Pohara) dan Lauwuti (Pondidaha). Untuk jangka pendek pada 2019 kita buat tanggul Daerah Aliran Sungai (DAS) Konaweha. Jalan dan rumah sudah ada disungai tadi saya lihat, nanti kita kerjasama dengan masyarakat agar rumahnya naik sedikit biar kita bisa buat tanggulnya, di Pondidaha juga ada beberapa tanggul yang akan dibuat 2019 ini,” kata Basuki.
Tahun ini lanjut dia, pihaknya akan menggelar tender proyek pembangunan bendungan Amaroro di Wawotobi Kabupaten Konawe, dengan volume tampung 52 juta meter kubik dan bendungan Ladongi yang kapasitasnya 40 juta meter kubik.
“Tahun depan akan ditender bendungan yang agak besar yakni bendungan Pelosika dengan volume tampung 822 juta per meter kubik,” bebernya.
Tidak hanya itu, Basuki juga mengaku akan memperpanjang jembatan Amreroro hingga dua kali lipat dari sebelumnya.
“Nanti akan dibongkar dan diganti. Jalan-jalan yang rusak juga akan diperbaiki. Transportasi untuk konektifitas, ada beberapa jalan dari pohara ke Konut putus,” tutupnya.(b)
Penulis: Yeni Marinda
Editor: Kas