PENASULTRA.COM, BAUBAU – Pernyataan Ketua DPRD Kota Baubau Kamil Adi Karim di salah satu media online di Sultra yang meminta Wali Kota terpilih, AS Tamrin memecat bawahannya yang kerap membuat ulah atau mbalelo memicu reaksi dikalangan masyarakat.
Salah satu kritikan itu datang dari seorang pemuda Baubau, Muhammad Taufan Achmad.
Taufan menilai, politisi dari Partai Amanat Nasional itu tidak mengerti tupoksinya.
Menurut dia, sebagai ketua DPRD tidak pantas dan tak elok mengumbar pernyataan tersebut.
“Setahu saya, pribadi pak Tamrin sebagai wali kota baik dan menghargai kerja bawahan. Apalagi seorang Monianse yang hari ini sebagai Wakil Wali Kota Baubau sangat baik serta mengapresiasi kerja orang-orang dan masyarakat,” beber Taufan dalam keterangan persnya, Selasa 25 September 2018.
Sebagai ketua DPRD, kata Taufan, Kamil hanya bisa memberi komentar pada porsinya. Yakni, memberi masukan positif berkaitan dengan fungsi penganggaran, pengawasan dan legislasi.
Olehnya itu, Taufan berharap, AS Tamrin dan Monianse tidak terpengaruh dengan bisikan-bisikan yang bakal mengganggu kinerja bawahannya dalam menjalankan roda pemerintahan ke depan. Sekalipun, ketua DPRD Baubau yang notabene merupakan kakak kandung AS Tamrin meminta untuk memecat bawahan yang mbalelo.
Sebelumnya, Kamil Adi Karim mengingatkan wali kota terpilih untuk mewarning bawahannya yang sering “bermain”.
“Saya kasih tau pak wali ganti mereka yang tidak pro rakyat. Karena visi misi pasangan Tampil Manis (akronim Tamrin-Moniase) selama lima tahun ke depan akan dipantau terus oleh masyarakat. Dilakukan atau tidak,” kata Kamil usai pelantikan wali kota Baubau terpilih di Kantor Gubernur Sultra, Senin 24 September 2018.(b)
Penulis: La Basisa
Editor: Ridho Achmed