PENASULTRA.COM, KONUT – Pasangan calon (paslon) Bupati dan Wakil Bupati Konawe Utara (Konut) nomor urut 2 (dua), Ruksamin-Abu Haera (RABU) menyerahkan santunan BPJS kematian kepada dua ahli waris dari almarhum Martandu dan Yakin.
Jaminan kematian yang bekerjasama dengan BPJS ketenagakerjaan Kendari tersebut diserahkan langsung kepada ahli waris di posko utama paslon RABU, Hotel Oheo Kecamatan Andowia, Rabu 2 Desember 2020.
Dalam sambutannya, Ruksamin mengatakan santunan yang diberikan ini adalah murni untuk kedua almarhum yang merupakan tim pemenangan pasangan RABU.
“Ini atas kerja sama tim pemenangan pasangan RABU dengan BPJS ketenagakerjaan Kendari karena jaminan ini dikhususkan untuk tim pemenangan Rabu yang telah gugur,” ujar Ruksamin.
Sesuai dengan komitmen kami lanjut Ruksamin, kepada tim bahwa semua tim Desa, Kelurahan dan Kecamatan se Kabupaten Konut, oleh pasangan RABU diberikan jaminan sosial mulai dari keselamatan kerja, kesehatan kerja dan jaminan kematian.
“Ini saya lakukan setelah berkoordinasi dengan pihak BPJS Kendari, dengan adanya BPJS ketenagakerjaan seluruh tim kita, bahwa disetiap perhelatan Pilkada itu sangat membutuhkan tenaga yang fit, didalam memenangkan calonnya dalam konsentrasi Pilkada,” tegasnya.
Selaku pasangan calon ia harus memberikan jaminan kepada timnya yang telah mendukung pasangan RABU untuk menjadi Bupati Konut.
“Yang mendorong saya dan diberikan petunjuk adalah ketua tim pemenangan H. Sudiro sebab jaminan sosial wajib diberikan setiap pekerja untuk perlindungan jaminan kesehatan, “imbuhnya.
Ini bersumber dari anggaran pribadi paslon RABU. Ini adalah sebuah inovasi yang luar biasa dan baru terjadi pertama kali diIndonesia.
“Kepada semua tim yang sudah dilindungi oleh BPJS, agar tetap semangat untuk menjadi pemenang.Terima kasih atas kerja sama yang telah dilakukan, Semoga semakin jaya dan terus berkarya. Kepada ahli waris santunan tersebut agar dimanfaatkan sebaik-baiknya bisa meringankan beban kita”, serunya.
Kepala cabang BPJS Sultra, Muhidin melalui kepala bidang kepesertaan Nursalam Halim mengatakan paslon RABU mendaftarkan timnya di BPJS karena telah melihat timnya bekerja untuk membantu dan memenangkan paslon RABU mensosialisasikan programnya.
“Tentunya dalam bekerja itu akan muncul resiko-resiko sosial yang tidak bisa kita perkirakan kecelakaan kapan datangnya, “ungkapnya.
Atas hal itu, paslon ini mengkoordinasikan kepada pihak BPJS ketenagakerjaan dengan memberikan perlindungan kepada seluruh tim pemenangan masuk dalam sosial jaminan ketenagakerjaan.
“Kami melihat insiatif daripada paslon RABU mendaftarkan kepesertaan BPJS, dengan asumsi tidak menggunakan anggaran APBD melainkan dana pribadi dari paslon karena sifatnya tim pemenangan. Setelah koordinasi internal paslon, ini dilakukan sesuai dengan prosedur yang ada dan peraturan perundang-undangan yang berlaku, “bebernya.
Perlu diketahui tim pemenangan paslon RABU ini mendaftarkan seluruh tim pemenangan dengan jumlah 2368 orang diberikan perlindungan BPJS ketenagakerjaan dengan dua program yakni jaminan kecelakaan kerja dan jaminan kematian.
“Khusus yang terjadi pada hari ini ada dua orang anggota tim pemenangan yang meninggal dunia mendapatkan santunan sebesar 42 juta perorang kemudian jaminan kecelakaan kerja jika salah seorang tim mengalami, maka wajib mendapatkan perawatan rumah sakit kelas satu dengan keseluruhan yang ditanggung total biaya 159 juta berlaku sampai dengan Januari 2021, “jelasnya.
Harapan kami selaku BPJS agar menjadi pioner bagi paslon lainnya. Terbukti dari daerah Sulawesi Selatan (Sulsel) yang menghubungi kami bahwa dengan melihat berita dari paslon RABU diKonut telah melindungi seluruh timnya dengan BPJS. Mereka langsung mendaftarkan anggota tim mereka juga.
Salah satu ahli waris almarhum Martandu, Sumiartin warga Desa Puungulahi sangat bersyukur dan berterimakasih kepada paslon RABU telah memberikan perhatian dan perlindungan kepada almarhum.
“Terima kasih kepada paslon RABU yang telah banyak membantu dan memperhatikan timnya dengan memberikan perlindungan serta jaminan santunan kepada keluarga kami, “tutupnya.
Penulis : Tim
