PENASULTRA.COM, KONAWE UTARA – Pemerintah Daerah (Pemda) kabupaten Konawe Utara (Konut) akan membangun ratusan unit hunian sementara (Huntara) bagi para korban banjir bandang beberapa waktu lalu.
Wakil Bupati Konut, Raup mengatakan pembangunan Huntara ini merupakan bagian dari program rehabilitasi dan rekonstruksi akibat banjir bandang.
“Huntara yang akan dibangun pada tahap awal terdapat di Desa Puusuli dan Puuwonua. Kemudian Desa Walaindu digabung dengan Tapuwatu. Desa Puuwangggudu digabung Wanggudu Raya dan Alawanggudu. Dan di Kecamatan Landawe, Desa Kuratau digabung dengan Landiowo dan Sabandete,” ujar Raup, Rabu 27 Agustus 2019.
Dari target awal, terang dia, akan dibangun, 841 unit Huntara dan tersebar di 10 lokasi tempat berbeda.
Sebelumnya, Bupati Konut Ruksamin telah menyatakan bahwa dana yang akan digunakan untuk pembangunan Huntara ini sebesar Rp14 miliar.
“Huntara dibangun menggunakan rangka baja ringan, berlantai semen, dan menggunakan atap seng sehingga aman untuk ditinggal para korban banjir dalam waktu lama. Pihak Pemda juga telah mempersiapkan untuk pendirian rumah hunian tetap,” ungkap Raup.
Menurutnya, masa transisi dari tenda ke Huntara merupakan tantangan karena penyediaan air dilakukan untuk memenuhi kebutuhan warga.
“Hunian tetap bukan merupakan ganti rugi namun bantuan dari pemerintah. Konsepnya adalah rumah tumbuh. Kami juga tengah membahas usulan warga yang membutuhkan luasan rumah lebih besar karena jumlah anggota keluarganya,” pungkas mantan Ketua DPD PAN Konut itu.(b)
Penulis: Iwan
Editor: Bas